INDOZONE.ID - Pada Kamis, 16 Mei 2024, Pemerintah Prancis mengambil langkah drastis dengan melarang penggunaan aplikasi TikTok di tengah keadaan darurat yang terjadi di Kaledonia Baru.
Langkah ini dianggap sebagai upaya untuk menutupi situasi yang memanas di wilayah yang terisolasi di kawasan Pasifik tersebut.
Keputusan ini diambil setelah serangkaian kerusuhan yang berlangsung selama dua malam berturut-turut, yang mengakibatkan empat orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka.
Keadaan Darurat di Kaledonia Baru
Kaledonia Baru, sebuah wilayah seberang laut Prancis di Pasifik Selatan, telah lama menjadi pusat ketegangan antara penduduk asli Kanak yang mendukung kemerdekaan, dan komunitas keturunan Eropa yang mendukung tetap berada di bawah kekuasaan Prancis.
Ketegangan ini mencapai puncaknya baru-baru ini, dengan protes dan kerusuhan yang meluas di berbagai bagian wilayah tersebut.
Baca Juga: Dampak Revisi UU Penyiaran: Konten Kreator YouTube dan TikTok Wajib Verifikasi Konten ke KPI
Selama dua malam kerusuhan, berbagai fasilitas umum dan properti pribadi dirusak. Keadaan menjadi semakin tidak terkendali ketika bentrokan antara demonstran dan pasukan keamanan menyebabkan korban jiwa.
Pemerintah Prancis merespons dengan cepat dengan mengirim pasukan tambahan untuk menjaga pelabuhan dan bandara internasional, guna mencegah kerusuhan meluas dan menjaga stabilitas di wilayah tersebut.
Pelarangan Penggunaan TikTok
Sebagai bagian dari upaya untuk mengendalikan situasi, Prancis menetapkan larangan penggunaan aplikasi TikTok di Kaledonia Baru.
Langkah ini diduga diambil untuk mencegah penyebaran informasi yang tidak terkontrol dan untuk menghambat koordinasi antara demonstran melalui platform media sosial populer tersebut.
Banyak yang melihat langkah ini sebagai bentuk sensor yang bertujuan untuk menutupi apa yang sebenarnya terjadi di lapangan.
Tanggapan Presiden Emmanuel Macron
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dalam pernyataannya menawarkan untuk mengadakan pembicaraan dengan anggota parlemen Kaledonia Baru.
Macron menekankan pentingnya dialog dan mencari solusi damai untuk mengatasi ketegangan yang ada.
Dia juga menyatakan bahwa pemerintah Prancis siap untuk mendengarkan dan bekerja sama dengan semua pihak yang terlibat, untuk memastikan kesejahteraan dan stabilitas di Kaledonia Baru.
Reaksi Internasional
Langkah Prancis melarang TikTok dan mengirim pasukan tambahan ke Kaledonia Baru mendapat perhatian internasional.
Beberapa negara mengkritik tindakan Prancis sebagai upaya untuk menutupi pelanggaran hak asasi manusia dan mengekang kebebasan berekspresi.
Organisasi hak asasi manusia juga menyerukan agar Prancis lebih transparan dan menghormati hak-hak penduduk Kaledonia Baru dalam mencari kemerdekaan.
Di sisi lain, beberapa negara mendukung langkah Prancis dengan alasan menjaga keamanan dan stabilitas di wilayah yang strategis tersebut.
Mereka berpendapat bahwa tindakan keras diperlukan untuk mencegah kerusuhan lebih lanjut dan melindungi warga sipil.
Masa Depan Kaledonia Baru
Masa depan Kaledonia Baru tetap menjadi tanda tanya besar. Dengan latar belakang sejarah panjang perjuangan kemerdekaan dan ketegangan yang berulang, dialog antara pemerintah Prancis dan perwakilan Kaledonia Baru menjadi sangat penting.
Baca Juga: Prancis dan Azerbaijan 'Saling Menyalahkan' Atas Terjadinya Konflik di Kaledonia Baru
Banyak yang berharap bahwa pembicaraan yang diusulkan oleh Presiden Macron dapat membawa hasil positif dan membuka jalan bagi penyelesaian damai.
Namun, tantangan yang dihadapi tidaklah mudah. Selain menangani ketegangan politik, pemerintah juga perlu memperhatikan isu-isu ekonomi dan sosial yang mendasari ketidakpuasan di Kaledonia Baru.
Hanya dengan pendekatan yang komprehensif dan inklusif, harapan untuk mencapai perdamaian dan stabilitas yang berkelanjutan di wilayah tersebut dapat terwujud.
Krisis di Kaledonia Baru menyoroti kompleksitas hubungan antara Prancis dan wilayah seberang lautnya.
Keputusan untuk melarang TikTok dan mengirim pasukan tambahan menunjukkan langkah-langkah ekstrem yang diambil oleh pemerintah Prancis untuk mengendalikan situasi.
Namun, dialog dan solusi damai tetap menjadi kunci untuk mengatasi ketegangan yang ada.
Dunia akan terus mengawasi perkembangan di Kaledonia Baru dengan harapan bahwa perdamaian dan keadilan dapat tercapai bagi semua pihak yang terlibat.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: X @spectatorindex