INDOZONE.ID - Israel baru saja mengumumkan serangan kepada Hizbullah di Lebanon Selatan pada Selasa (23/04/24) pagi melalui akun X-nya @IAFsite.
Angkatan Udara Israel mengatakan bahwa mereka menyerang “infrastruktur teroris” dan pos pengamanan milik Hizbullah di Desa Leida dan Itarun.
Angkatan Udara Israel juga menulis bahwa mereka menyerang struktur militer Hizbullah di area Majdal Salem.
Baca Juga: Firli Bahuri Gugat Status Tersangka Lagi, Polda Metro Jaya Optimistis Hakim Bakal Menolak
Pada Senin (21/01/24), Hizbullah mengatakan bahwa pasukannya menembakkan roket yang menghasilkan “serangan lansgung” kepada tempat berkumpulnya pasukan Israel di Kota Even Menachem.
Menteri Pertahanan Isael, Yoav Gallant, menyatakan bahwa negaranya tidak akan menghentikan serangan terhadap pasukan Lebanon hingga mereka dapat menjamin “kembalinya area komunitas utara ke rumah mereka dengan aman”.
Seakan tak ada hentinya, konflik antara pasukan Hizbullah dan Israel terus memanas sejak 8 Oktober 2023 lalu, saat pasukan Hizbullah menembakkan roket dan peluru artilleri yang menyasar posisi Israel di Peternakan Shebaa sebagai bentuk dukungan terhadap pasukan Hamas yang mereka nyatakan pada 7 Oktober kala itu.
Baca Juga: Pedih! Kaki Gadis Gaza Diamputasi Tanpa Anestesi di Ruang Makan, Minta Dunia Setop Perang di Gaza
Serangan tersebut kemudian dibalas oleh pasukan Israel dengan meluncurkan serangan menggunakan pesawat tanpa awak (drone) dan peluru artilleri menuju posisi Hizbullah di dekat perbatasan Lebanon dengan Dataran Tinggi Golan yang diduduki oleh Israel.
Konflik ini kemudian semakin memanas dengan tewasnya Komandan senior terbaik Hizbullah, Hissam al-Tawil pada 7 Januari 2024 lalu.
Writer: Ananda Fachreza Lubis
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Al Jazeera