Senin, 22 JANUARI 2024 • 10:37 WIB

Netanyahu Diprotes Usai Tolak Tawaran Damai dan Pembebasan Sandra Israel

Author

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (REUTERS/Abir Sultan)

INDOZONE.ID - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menolak tawaran Hamas mengenai pembebasan tawanan perang untuk mengakhiri peperangan di Gaza serta menarik tentara Israel di daerah Gaza.

Keputusan Nentanyahu ini menuai protes di kalangan keluarga sandera. Mereka menuntut janji perdana menteri Israel yang akan melindungi warga sipil, tentara, serta para sandera.

"Saya menolak mentah-mentah persyaratan penyerahan monster Hamas," kata Netanyahu pada Minggu (21/1/2024) yang dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Warga Israel Lakukan Aksi Demonstrasi Tuntut Gencatan Senjata di Gaza

Bahkan para keluarga sandera ini melakukan unjuk rasa di luar kediaman Netanyahu, untuk menutut upaya pembebasan para tawanan Israel di Gaza.

"Kami membutuhkan pemerintah untuk memperbaiki masalah yang telah mereka ciptakan dan segera membawa para sandera ini pulang," kata Jon Pilin, keluarga sandera.

Di sisi lain, Amerika sebagai pihak pro Israel, juga mendorong Netanyahu agar membuat kesepakatan dua negara di wilayah Gaza. Amerika meminta Israel untuk mendukung pembentukan Palestina.

Baca Juga: Presiden Israel Terancam Tuntutan Pidana Kejahatan terhadap Kemanusiaan di Swiss

Sayangnya, Netanyahu kembali menolak mentah-mentah usulan Biden ini. Netanyahu tetap bersikeras untuk memegang kendali di wilayah Gaza dan melangsungkan serangan sampai kelompok Hamas habis.

Bahkan Netanyahu mengatakan akan melawan tekanan internasional dan internal terhadap keputusannya.

"Desakan saya adalah apa yang mencegah selama bertahun-tahun pembentukan negara Palestina yang akan menimbulkan bahaya eksistensial bagi Israel," ungkapnya.

Penulis: Gina Nurulfadilah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Reuters