Gibran Pengin Cabut IUP Nakal, Mahfud: Gak Gampang, Banyak Mafianya

Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.

INDOZONE.ID - Calon wakil presiden(cawapres) nomor urut 03, Mahfud MD mengatakan, mencabut Izin Usaha Pertambangan (IUP) pengusaha nakal tidak mudah. Katanya, banyak mafia di balik itu semua.

Pernyataan Mahfud ini untuk merespons calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka. Awalnya, Gibran mengatakan mencabut IUP pengusaha tambang nakal adalah solusi sederhana.

Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Fakta Tentang Lahan Pertanian Terbatas Namun Subsidi Pupuk Meningkat: Ada yang Tidak Beres

Mahfud dalam penjelasannya membeberkan data deforestasi hutan yang sangat luas. Di mana luasnya mengalahkan Korea Selatan.

"Saya mencatat juga tambang ilegal sebanyak 2.500 tapi juga ada yang lebih dari itu. Dalam 10 terakhir, terjadi deforestasi 12,5 hektare hutan kita. Itu jauh lebih luas dari Korea Selatan dan 23 kali luasnya Pulau Madura di mana saya tinggal," kata Mahfud.

Menurut Mahfud, mencabut IUP tak semudah yang diucapkan Gibran. Ia mengatakan ada banyak mafia di balik pencabutan IUP tersebut.

Baca Juga: Cak Imin ke Gibran: Anda Hanya Mengulang Apa yang Saya Sampaikan!

"Bilang cabut aja IUP-nya ya itu masalahnya. Mencabut IUP itu banyak mafianya. Banyak mafianya," pungkasnya.