Presiden Israel Terancam Tuntutan Pidana Kejahatan terhadap Kemanusiaan di Swiss

Presiden Israel, Isaac Herzog.

INDOZONE.ID - Presiden Israel, Isaac Herzog, terancam tuntutan pidana kejahatan terhadap kemanusiaan di Swiss. Tuntutan ini dilayangkan oleh organisasi hak asasi manusia (HAM), karena Herzog diduga terlibat dalam kejahatan perang di Palestina.

Tuntutan ini dilayangkan oleh organisasi HAM internasional, yaitu Euro-Mediterranean Human Rights Monitor (EMHRN) dan International Federation for Human Rights (FIDH). Tuntutan tersebut diajukan ke Kantor Kejaksaan Federal Swiss (BA).

EMHRN dan FIDH menuduh Herzog sebagai salah satu pejabat Israel yang bertanggung jawab atas serangan militer Israel di Jalur Gaza pada Mei 2022. Serangan tersebut menyebabkan lebih dari 250 warga Palestina tewas dan ribuan lainnya terluka.

Menurut EMHRN dan FIDH, serangan militer Israel di Gaza merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional. Serangan tersebut dianggap sebagai kejahatan perang karena menargetkan warga sipil dan fasilitas sipil.

Baca Juga: Duh! Ada Korban Lain Selain Wanita Dibunuh di Kosan Depok, Polisi: Dipaksa Bersetubuh

"Kami menuntut agar jaksa penuntut Swiss membuka penyelidikan pidana terhadap Isaac Herzog atas dugaan kejahatan perang. Tuduhan-tuduhan ini sangat serius dan harus diselidiki secara menyeluruh," kata Bassam Khawaja, direktur EMHRN.

BA mengatakan bahwa mereka akan mempelajari pengaduan tersebut dengan cermat sebelum mengambil tindakan lebih lanjut.

Tuntutan ini merupakan langkah terbaru dalam upaya untuk membawa para pejabat Israel ke pengadilan atas kejahatan perang yang mereka lakukan di Palestina.

Pada tahun 2022, seorang hakim Spanyol memerintahkan penangkapan mantan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, atas tuduhan kejahatan perang. Netanyahu menolak untuk bepergian ke Spanyol untuk menghadapi persidangan.

Baca Juga: Mahmoud Abbas Ungkap Keyakinan Negara Palestina Bakal Diakui di Seluruh Dunia

Tuntutan ini juga menimbulkan pertanyaan tentang hubungan Israel dengan Swiss. Israel dan Swiss memiliki hubungan diplomatik yang kuat, tetapi tuntutan ini dapat menimbulkan ketegangan antara kedua negara.

Dukungan dari Masyarakat Palestina

Tuntutan terhadap Herzog mendapat dukungan dari berbagai pihak di Palestina. Para aktivis Palestina menyambut baik tuntutan tersebut dan berharap bahwa Herzog akan diadili atas kejahatannya.

"Ini adalah langkah penting dalam upaya untuk membawa keadilan bagi para korban kejahatan perang Israel. Kami berharap bahwa jaksa penuntut Swiss akan mengambil tindakan tegas terhadap Herzog," kata Ahmed Abu Artema, aktivis hak asasi manusia Palestina.

Tanggapan dari Pemerintah Israel