Rabu, 03 JANUARI 2024 • 15:01 WIB

Kronologi Pesawat Japan Airlines Terbakar di Bandara Haneda Tokyo Usai Bertabrakan dengan Pesawat Penjaga Pantai Jepang

Author

Tabrakan pesawat Japan Airlines dengan pesawat penjaga pantai tewaskan lima orang

INDOZONE.ID - Pihak berwenang sedang menyelidiki tabrakan sengit yang terjadi antara jet penumpang Japan Airlines dan pesawat Penjaga Pantai Jepang, di landasan pacu Bandara Haneda Tokyo pada hari Selasa (2/1/2024).

Kecelakaan itu menewaskan lima orang. Lima dari enam awak pesawat Penjaga Pantai tewas. Seluruh 379 penumpang dan awak pesawat JAL dievakuasi ke tempat yang aman.

Empat belas penumpang jet tersebut mengalami luka ringan dan pilot Penjaga Pantai kritis.

Japan Airlines Penerbangan JAL-516, sebuah Airbus A350-900, melakukan pendaratan normal di Runway C sekitar pukul 17:47 waktu setempat ketika kecelakaan terjadi.

Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT Meletus, Ribuan Warga Segera Mengungsi

Jet itu terbakar tak lama setelah menabrak pesawat Penjaga Pantai, sebuah turboprop De Havilland Canada DHC-8 Dash 8 yang sedang menunggu untuk lepas landas.

Sebelum dilalap api, penumpang menggunakan perosotan evakuasi untuk turun dari jet. Butuh waktu untuk menentukan penyebabnya, kata penyelidik.

Pesawat Japan Airlines setelah bertabrakan dengan Pesawat Penjaga Pantai di bandara Haneda, Tokyo

Menurut Flightradar24, sebuah layanan pelacakan penerbangan internasional, Pesawat Penjaga Pantai tidak dilengkapi dengan transponder ADS-B modern.

ADS-B merupakan singkatan dari Automatic Dependent Surveillance-Broadcast. Ini memberikan posisi tiga dimensi dan identifikasi pesawat atau kendaraan lain.

Baca Juga: Kronologi Tokoh Politik Korea Selatan Ditikam Oleh Orang Tak Dikenal Saat Kunjungan Di Busan

Transponder ADS-B secara otomatis menyiarkan informasi tentang sebuah pesawat, termasuk: Lokasi Sistem Pemosisian Global, Ketinggian, dan Kecepatan darat.

Informasi tersebut disampaikan melalui GPS yang terhubung dengan satelit ke pengontrol lalu lintas udara dan pesawat lain setiap detiknya. Ini dianggap lebih akurat dibanding sistem radar konvensional.

Tabrakan terjadi setelah gelap. Seorang mantan pilot komersial mengatakan bahwa ukuran dan lebar sayap pesawat Penjaga Pantai yang relatif kecil mungkin membuatnya sulit untuk dideteksi.

Menurut para penumpang mereka merasakan dampak pendaratan tersebut dan harus meninggalkan jet di bagian depan karena pintu belakang dan tengah tidak dapat dibuka.

Dibutuhkan lebih dari 100 kendaraan pemadam kebakaran selama enam jam untuk memadamkan api tersebut.

Pesawat Penjaga Pantai yang berbasis di Haneda, dijadwalkan untuk mengirimkan pasokan bantuan kepada masyarakat di Niigata setelah wilayah tersebut dilanda gempa bumi dahsyat pada hari Senin (1/1/2024). Setidaknya 55 orang telah meninggal.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: USA Today

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir