INDOZONE.ID - Di tengah konflik Gaza, Israel umumkan akan terus serang negara Suriah dan Lebanon. Mereka meluncurkan serangan terhadap kelompok Hizbullah di Lebanon serta tentara Suriah.
"IDF (sebutan bagi tentara Israel) akan terus beroperasi melawan segala ancaman terhadap kedaulatan Israel," tulis akun X tentara Israel @IDF pada Selasa (02/01/2024) kemarin.
Peringatan ini muncul dalam akun resmi IDF di X. Israel menyebut kelompok Hizbullah menyerang IDF di wilayah Adamit, Israel Utara dekat dengan Lebanon. Pihaknya menyebut lima tentara Israel terluka atas serangan pada Selasa.
Melansir dari Al Jazeera, sebelumnya, kantor berita Suriah mengungkap Israel telah menyerang sejumlah fasilitas di Damaskus. Serangan terjadi pada Selasa pagi dan berasal dari dataran tinggi Golan. Serangan yang dilancarakan oleh IDF menyebabkan sejumlah bangunan di Suriah rusak.
Baca Juga: Israel Berjanji akan Melawan Tuduhan Genosida di Pengadilan
Di hari yang sama, IDF juga melaporkan kelompok Hizbullah juga telah menyerang Israel di dekat desa Israel Utara Sarit.
Serangan kelompok Hizbullah ini merupakan serangan balasan yang terjadi pada akhir Desember. Israel diketahui telah menyerang Suriah dan menyebabkan kerusakan material di wilayah Aleppo.
Sejak awal, Israel telah menyerang Suriah ratusan kali dengan menargetkan militer Suriah atau pun kelompok Hizbullah Lebanon. Konflik ini terjadi karena Israel mengecam aliansi kedua negara ini dengan musuhnya, Iran.
Baca Juga: Israel Ungkap Perang di Gaza akan Terus Berlanjut Sepanjang 2024
Pada bulan Desember, Israel dilaporkan telah menyerang Suriah dan menewaskan Razi Moussavi, seorang penasihat senior di Korps Pengawal Revolusi Iran yang bertanggung jawab atas kerjasama militer Iran dan Suriah.
Razi dilaporkan tewas dalam serangan kapal tak berawal oleh Amerika pada empat tahun lalu. Ketika Razi ikut dalam rombongan bersama jenderal kelompok revolusi Suriah, Qassem Soleimani di Baghdad.
Gina Nurulfadilah
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Al Jazeera, X @idf