Lee Jae Myung, Ketua Partai Oposisi Korea Selatan
INDOZONE.ID - Tokoh politik Korea Selatan, Lee Jae Myung ditikam di bagian leher oleh seorang tak dikenal saat diminta tanda tangan. Peristiwa terjadi pada Selasa (2/1/2023) di Busan Korea Selatan saat dirinya berkunjung ke lokasi pembangunan bandara baru.
Insiden penusukan ini terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial. Dalam video yang beredar, Lee terlihat sedang berbicara kepada awak media. Lee juga dikerumuni oleh sejumlah penggemar politiknya.
Lee Jae Myung ditikam pelaku tak dikenal saat kunjungan ke Busan
Nahas, seseorang pria tiba-tiba menusuk Lee saat kunjungan tersebut. Awalnya pelaku berpura-pura untuk meminta tanda tangan lalu menikam leher Lee menggunakan pisau.Dalam video juga terlihat Lee sempat terhuyung jatuh menahan luka serangan di lehernya.
Baca Juga: Korea Utara akan Meluncurkan 3 Satelit Mata-mata Terbarunya di Tahun 2024
Melansir dari Reuters. Akibat kejadian penusukan ini, Lee dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi. Kabar terbaru, Lee telah pulih dan sadar. Kini dirinya tengah dirawat di unit perawatan internsif di rumah sakit Universitas Nasional Seoul.
Menurut keterangan kepolisian Busan, penyerang merupakan seseorang berusia 67 tahun. Pelaku disebut telah menyerang Lee Jae Myung menggunakan pisau berukuran 18 cm yang ia beli secara online. Saat ini kepolisian tengah menyelidiki motif penyerangan pelaku.
Situasi politik di Korea Selatan memang memanas apalagi menjelang pemilihan parlemen yang rencananya akan berlangsung pada bulan April mendatang. Selain itu, kekerasan yang terjadi kepada para pemimpin di negara Gingseng ini juga kian memburuk dan tidak dilindungi secara ketat.
Baca Juga: Resolusi 2024 Korea Utara: Bumi Hanguskan Korea Selatan dengan Bom Nuklir!
Berdasarkan laporan Reuters, tahun lalu, insiden kekerasan terhadap tokoh politik juga terjadi di Korea Selatan. Pendahulu Lee Jae Myung, Song Young Gil juga dilaporkan dipukul benda tumpul di area kepala oleh seorang tak dikenal.
Pada tahun 2006, pemimpin partai konservatif, Park Geun Hye juga pernah diserang di area wajahnya, disayat oleh benda tajam.
Sebelumnya ayahnya, Park Chung Hee yang menjadi presiden selama 16 tahun di Korea Selatan juga ditembak oleh mata-mata pada tahun 1979.
Gina Nurulfadilah
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Reuters