Kategori Berita
Media Network
Jumat, 11 APRIL 2025 • 17:18 WIB

Ribuan Pilot Tempur Israel Isi Petisi Tolak Perang di Gaza, Netanyahu Dukung Pemecatan

Jet Tempur Israel

INDOZONE.ID - Sekitar 1.000 pilot militer cadangan, perwira senior, serta pensiunan angkatan udara militer Israel diketahui menandatangani surat terbuka atau petisi yang menyerukan untuk diakhirinya perang di Gaza, Palestina.

Surat tersebut dimuat dalam satu halaman penuh di beberapa surat kabar harian yang secara langsung menentang kebijakan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

“Kami, awak udara cadangan dan pensiunan, menuntut pemulangan para sandera segera, meski dengan konsekuensi penghentian permusuhan secara langsung,” bunyi pernyataan dalam surat terbuka tersebut, melansir Arab News, Jumat (11/4/2025).

Dalam surat itu juga dikatakan bahwa perang yang terjadi saat ini dinilai lebih melayani kepentingan politik dan pribadi dibanding dengan kepentingan keamanan, serta akan menyebabkan kematian lebih banyak dari para sandera, tentara IDF (Angkatan Bersenjata Israel-red).

Baca Juga: Sekjen PBB Tolak Rencana Israel untuk Kendalikan Bantuan ke Gaza

Mereka menilai bahwa hanya melalui kesepakatan untuk memulangkan sandera dengan selamat. Sementara peningkatan tekanan militer justru dapat menimbulkan lebih banyak kematian serta membahayakan keselamatan prajurit Israel.

Setelah surat terbuka tersebut bocor ke publik, pemerintah dan militer Israel dengan sigap langsung mengambil tindakan.

Pejabat militer Israel yang tidak diketahui namanya dilaporkan menghubungi para penandatangan dan mendesak mereka untuk mencabut tanda tangan mereka atas perintah Komandan Angkatan Udara Israel, Tomer Bar, dengan ancaman dilarang bertugas kembali.

Tercatat 25 orang mencabut tanda tangannya dari petisi tersebut dan terdapat delapan orang lainnya yang justru ikut menandatangani surat itu sebagai bentuk protes.

“Kebijakan kami jelas, IDF berada di atas semua perselisihan politik. Tidak ada ruang bagi siapa pun, termasuk cadangan aktif, untuk menyalahgunakan status militernya dengan terlibat dalam perang sambil menyerukan agar perang dihentikan,” ucap Pejabat Militer Israel yang tidak diketahui namanya.

Baca Juga: Gencatan Senjata di Gaza Ditunda, Netanyahu Minta Hamas Serahkan Daftar Sandera

Kepala Staf Militer Israel, Eyal Zamir, dan Komandan Angkatan Udara, Tomer Bar, dilaporkan telah memutuskan untuk segera memecat para pilot cadangan tersebut meski belum diketahui pasti kapan pemecatan akan mulai diberlakukan.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel, Netanyahu menyatakan mendukung langkah pemecatan tersebut.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Aljazeera, Arab News

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Ribuan Pilot Tempur Israel Isi Petisi Tolak Perang di Gaza, Netanyahu Dukung Pemecatan

Link berhasil disalin!