Perusahaan mengatakan di situs webnya bahwa fasilitas mereka di Ghent memproses 66.000 botol kaca dan 120.000 kaleng per jam, beroperasi sepanjang waktu.
Penarikan di ketiga negara tersebut memicu tinjauan terhadap produk Coca-Cola di Eropa lainnya.
Seorang pejabat di Badan Standar Pangan Inggris, Anne Gravett, menyatakan sebuah pernyataan bahwa mereka sedang menyelidiki apakah ada produk Coca-Cola yang terdeteksi mengandung kadar klorat tinggi di pasar Inggris.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Nytimes.com