Pria di China Meninggal Usai Menenggak 1,5 Liter Coca Cola dalam 10 Menit

Ilustrasi Coca Cola. (Pexels/Karolina Grabowska)

Pria berusia 22 tahun di China meninggal setelah menenggak satu setengah liter Coca Cola dalam sepuluh menit.

Pria itu dilaporkan minum Coca Cola sekaligus untuk mendinginkan tubuh karena cuaca saat itu sangat panas. Tapi beberapa jam setelah itu, dia mulai kembung dan sakit perut yang parah.

Dilansir Mirror, dokter yang merawat pria itu mengatakan mengonsumsi minuman dalam jumlah besar menyebabkan gas menumpuk di tubuh pria tersebut, yang secara tragis menyebabkan kematiannya.

Pria yang tak disebutkan namanya itu mengalami peningkatan detak jantung, tekanan darah rendah , dan bernapas dengan cepat ketika dia tiba di rumah sakit.

Baca juga: Ronaldo Dapat Pujian Dari WHO Terkait Dirinya Yang Singkirkan Botol Coca Cola

Setelah menjalani beberapa CT scan, ditemukan bahwa ia memiliki penumpukan gas di ususnya. Gas kemudian mulai mengalir ke vena portalnya, yang terletak di hati, menyebabkan dia mengalami iskemia hati, yang disebut juga 'syok hati'.

Kerusakan pada hatinya ini dianggap sebagai pemicu kematian pria muda itu.

Menurut Qiang He, yang menulis laporan, dokter dengan cepat mencoba menyelamatkannya dengan melepaskan gas dari hatinya.

Tapi  kesehatannya mulai memburuk dan dia meninggal setelah 18 jam dirawat di rumah sakit. Namun, penyebab kematian pria ini dibantah oleh salah satu dokter asal Inggris.

Profesor Nathan Davies, seorang ahli biokimia di University College London, mengatakan kepada Daily Mail bahwa tidak ada cukup bukti untuk menyimpulkan bahwa pria itu meninggal karena minuman bersoda.

Dia mengatakan kemungkinan pria itu mengalami infeksi bakteri, yang mungkin menjadi penyebab kematiannya.

Artikel Menarik Lainnya:

• UEFA Klaim Wacana Piala Dunia Dua Tahunan Bisa Merusak Kompetisi Klub
• Indonesia Disebut Masuk 10 Besar Negara Dengan Penyuntikkan Vaksin Terbanyak di Dunia
• China Sudah Mengekspor 215 Juta Dosis Vaksin COVID-19 untuk Indonesia