Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 16 NOVEMBER 2024 • 14:15 WIB

Topan Man-yi Mendekat ke Filipina, Puluhan Ribu Warga Terpaksa Mengungsi

Militer Dikerahkan untuk Evakuasi Warga Desa dari Wilayah Terdampak Topan Man-Yi

INDOZONE.ID - Filipina menghadapi ancaman besar dari Topan Man-yi yang mendekat, dengan otoritas setempat menginstruksikan semua kapal untuk kembali ke pelabuhan dan warga di kawasan pesisir untuk segera mengungsi pada hari Sabtu.

Para ahli cuaca memperkirakan badai ini akan semakin menguat sebelum menyentuh daratan, memicu kekhawatiran akan kerusakan besar di negara kepulauan tersebut.

Man-yi diprediksi akan menjadi badai keenam yang melanda Filipina dalam waktu satu bulan, setelah sebelumnya badai-badai tersebut menyebabkan lebih dari 160 korban jiwa, ribuan orang kehilangan tempat tinggal, serta kerusakan besar pada pertanian dan ternak.

Dengan kecepatan angin mencapai 215 kilometer per jam, badai ini diperkirakan akan menghantam provinsi Catanduanes pada Sabtu sore atau Minggu dini hari.

Sekitar 255.000 orang telah dievakuasi dari daerah rawan bencana yang rentan terhadap tanah longsor, banjir, dan gelombang badai.

Wakil Menteri Dalam Negeri Marlo Iringan mengimbau agar warga tidak menunggu hingga keadaan memburuk, karena evakuasi yang terlambat bisa mengancam keselamatan mereka dan juga petugas penyelamat.

Baca Juga: Putra Mahkota Arab Saudi Tegaskan Israel Tak Seharusnya Menyerang Iran

Di provinsi Albay, banyak keluarga, seperti keluarga Myrna Perea, mengungsi ke sekolah-sekolah untuk berlindung dari topan, meskipun kondisi di tempat evakuasi sempit dan panas.

Perea mengungkapkan rasa khawatir akan kerusakan rumah mereka yang terbuat dari bahan ringan, namun ia merasa lebih aman berada di tempat evakuasi bersama keluarganya.

Perubahan iklim diyakini meningkatkan intensitas badai, yang menyebabkan hujan lebat dan banjir. Filipina sendiri adalah salah satu negara yang paling sering terkena dampak topan, dengan sekitar 20 badai besar melanda wilayah tersebut setiap tahun.

Sejak 1951, belum pernah ada fenomena seperti ini terjadi pada bulan November, di mana empat badai berkumpul di Pasifik dalam waktu bersamaan.

Pusat-pusat evakuasi sudah mulai penuh di Pulau Catanduanes, sementara peramal cuaca memperingatkan kemungkinan terjadinya banjir parah dan tanah longsor.

Tentara juga telah dikerahkan untuk memastikan pemindahan warga dari desa pesisir yang rawan terjangan gelombang badai. Masyarakat kini bersiap menghadapi badai besar yang diprediksi akan semakin menguat saat mendekati daratan Filipina.

Baca Juga: Ribuan Warga Diungsikan Akibat Kebakaran Hutan Hebat di Dekat Los Angeles

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Japan Today

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Topan Man-yi Mendekat ke Filipina, Puluhan Ribu Warga Terpaksa Mengungsi

Link berhasil disalin!