Salah satu 'Rumah Horor', panti asuhan di Malaysia yang menyiksa anak-anak
INDOZONE.ID - Malaysia sedang ramai kasus yang disebut sebagai "Rumah Horor", yakni belasan panti asuhan yang melakukan penyiksaan dan kekerasan seksual terhadap ratusan anak.
Laporan media Malaysia menyebutkan anak-anak dilecehkan secara seksual dan dipaksa melakukan hal yang sama kepada anak lainnya di 18 panti jompo di Selangor dan Negri Sembilan yang digerebek polisi.
Menurut Inspektur Jenderal Polisi Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Razarudin Husain, penemuan kasus ini hanyalah puncak gunung es.
Anak-anak yang mengalami penyiksaan merupakan penghuni panti asuhan yang diduga dikelola oleh Global Ikhwan Services and Business Holdings (GISB).
"Mereka dipaksa menganiaya anak lainnya, ini yang kami kumpulkan dari informasi dan pernyataan. Mereka yang sakit tidak diizinkan mendapatkan perawatan medis sampai kondisinya kritis," kata Husain.
Isi salah satu 'Rumah Horor' di Malaysia yang menyiksa anak-anak.
Dia menjelaskan beberapa anak mengalami luka bakar. Bahkan ada anak yang berusia lima tahun mengalami luka bakar akibat disundut sendok panas.
"Mereka disindut dengan sendok panas saat mereka melakukan kesalahan. Para pengasuh juga melecehkan anak-anak seolah-olah melakukan pemeriksaan medis," ungkap Husain
"Korban anak-anak dan sentimen keagamaan digunakan untuk mengumpulkan simpati dan dana dari luar," tambahnya.
Penyelidikan awal juga mengungkapkan bahwa anak-anak ini bukanlah anak yatim. Banyak dari mereka yang ditempatkan di panti asuhan ini saat masih bayi.
Baca Juga: Buruh DIY Tolak Potongan Rencana Pemotongan Gaji Termasuk Untuk Tapera
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Star