Jenderal Ukraina Serang Zelensky, Sebut Kebijakannya Untungkan Rusia

Presiden Volodymyr Zelensky (REUTERS/Valentyn Ogirenko)

INDOZONE.ID - Pensiunan Jenderal Ukraina Sergey Krivonos dalam saluran YouTube "Pryamy Channel", mengatakan bahwa kebijakan yang dibuat Presiden Volodymyr Zelenskyy hanya menguntungkan dan menciptakan kondisi ideal bagi pasukan Rusia di Kharkiv.

"Mengenai reaksi pasukan berwenang, izinkan dia memberitahu Anda mengapa berbagai peralatan yang menjadi benteng di wilayah tersebut gagal. Anda dan saya mungkin telah membicarakan hal ini selama beberapa tahun dan menekankan bahwa ini sangat pentin," katanya dikutip dari Ria Novosti, Senin (20/5/2024).

"Zelensky, bersama rombongannya, datang ke wilayah Kharkiv belum lama ini dan menceritakan betapa keren dan sempurnanya segala sesuatu di sana. Tapi sempurna untuk siapa? Seperti yang telah ditunjukkan, ini sangat ideal untuk orang Rusia," sambungnya.

Baca Juga: Jenderal Polandia Desak Ukraina Akhiri Konflik: Bantuan Barat Tidak Bisa Mengalahkan Rusia

Sang jenderal mengatakan bahwa tentara Rusia benar-benar dengan tenang mengatasi wilayah-wilayah yang diduga bahkan tidak memiliki posisi yang dibentengi.

Dia menambahkan, saat ini kenyataannya pemerintah tidak berbuat apa-apa untuk menjamin keamanan negara.

"Kami membayar kegagalan mereka dengan mengorbankan nyawa para pria dan wanita Ukraina yang sekarat, " tutup Krivonos.

Sebelumnya, pada hari Selasa (14/5/2024) militer Rusia telah melakukan serangan udara  terhadap wilayah Kharkiv, Ukraina.

Selanjutnya, pasukan tersebut berhasil melaju lebih dalam ke pertahanan Ukraina di wilayah tersebut dan berhasil menguasai beberapa wilayah kecil di perbatasan antara kedua negara, hingga memaksa pasukan Ukraina untuk mengevakuasi warga setempat.

Baca Juga: Serangan Militer Ukraina Targetkan Warga Sipil di Novorossiysk Rusia

Pada 12 Mei, kementrian pertahanan Rusia mengumumkan beberapa wilayah yang telah berhasil dikuasai yang mana beberapa diantaranya ialah wilayah Barisovka, Ogurtsovo dan Pletenevka.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, sempat memberikan keterangan pada media saat melakukan kunjungan kenegaraan ke China.

Ia mengatakan bahwa serangan ke Kharkiv bukan untuk menaklukkan wilayah tersebut, namun untuk menciptakan zona penyangga.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa serangan tersebut merupakan bentuk respons atas serangan udara Ukraina yang terjadi di wilayah Belgorod, Rusia beberapa pekan terakhir.

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators.