Serangan Militer Ukraina Targetkan Warga Sipil di Novorossiysk Rusia

Tentara Ukraina membawa drone sebelum menyerang wilayah Rusia.

INDOZONE.ID - Gubernur Wilayah Krasnodar, Veniamin Kondratyev, melaporkan adanya serangan dari Angkatan Bersenjata Ukraina di bawah rezim Kiev terhadap warga sipil di Novorossiysk.

Serangan tersebut berhasil digagalkan oleh pasukan pertahanan udara Rusia, pada Jumat pagi (17/5/2024).

"Pasukan pertahanan udara berhasil menekan lebih dari sepuluh drone," tulis Kondratyev dalam saluran telegramnya, dikutip Minggu (19/5/2024).

Dirinya mengklarifikasi bahwa ketika UAV yang dilancarkan Ukraina berhasil dilumpuhkan dan menyebabkan kebakaran lokal.

Sistem pertahanan darurat menyelamatkan warga dari konsekuensi buruk kejadian tersebut.

Baca Juga: Dinilai Terlalu Beratkan Rusia, Hungaria Tolak Resolusi Ukraina di Dewan Eropa

Warga Novorossiysk menyatakan adanya suara ledakan dahsyat diiringi suara mirip semburan senjata mesin sekitar pukul 3.00 dini hari.

Menurut informasi, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Kondratyev menekankan kepada para penduduk untuk tetap tenang. 

Perlu diketahui, Kota Novorossiysk merupakan salah satu wilayah yang strategis di tepi Laut HItam, di wilayah Krasnodar, Rusia.

Selain sebagai salah satu pusat industri dan perdagangan dengan pelabuhan yang menjadi salah satu yang terbesar di Rusia, kota ini juga menjadi lokasi strategis yang signifikan secara militer dan ekonomi.

Baca Juga: Zelensky Batalkan Kunjungan Ke Eropa, Pakar Sebut Negara Barat Mulai Tinggalkan Ukraina

Sebelumnya, di wilayah Sevastopol, sekitar 450 km sebelah barat Novorossiysk telah terjadi kejadian serupa dimana drone Ukraina berhasil dilumpuhkan di wilayah perairan kota tersebut.

Menurut Alexander Perendzhiev, profesor di Depertemen Analisis Politik dan Proses Sosial-Psikologis Universitas Ekonomi Rusia Plekhanov, target drone air militer Ukraina yang diarahkan ke pantai Krimea, kemungkinan besar menargetkan Sevastopol.

Namun, Perendzhiev juga tidak menutup kemungkinan bahwa drone tersebut bertujuan untuk menembus Laut Azov atau menyerang Laut Hitam di Wilayah Krasnodar, tempat pangkalan AL Novorossiysk berada.