INDOZONE.ID - Tentara Israel mengaku keliru menargetkan dua warga Palestina yang sedang mengendarai sepeda di Jalur Gaza.
Dilansir dari aa.com (13/03/2024) Tentara menerbitkan sebuah video yang awalnya mengatakan dua pria bersenjata menjadi sasaran serangan pesawat tak berawak di Kota Gaza pekan lalu karena diduga membawa granat berpeluncur roket (RPG).
Akan tetapi ternyata tuduhan itu terbukti salah, karena nyatanya mereka sedang mengendarai sepeda.
Baca Juga: BMKG Tetapkan 12 Daerah Berstatus Siaga Waspada Cuaca Ekstrem
“Tentara meminta maaf atas kesalahan ini,” kata kantor juru bicara militer Israel dalam sebuah pernyataan menanggapi pertanyaan Anadolu.
Pernyataan itu mengatakan informasi awal yang dikumpulkan sebelum penggerebekan menunjukkan bahwa kedua warga Palestina itu bersenjata.
“Pada saat video tersebut ditayangkan, sepeda yang sedang dituntun oleh warga gaza sedang disorot, yang secara keliru kami anggap membawa alat senjata RPG.”
Menurut pernyataan tersebut, insiden ini akan diselidiki oleh tentara. Membela tindakan tersebut, kantor juru bicara militer mengatakan: “Area yang terekam dalam video tersebut adalah zona pertempuran aktif, di mana banyak pertempuran terjadi antara pasukan tentara Israel dan militan.”
Baca Juga: Dipanggil Polda Metro soal Pelecehan, Sekretaris Edie Toet Minta Penjadwalan Ulang
The New York Times pada hari Selasa mengutip Mohamed Qariqa, seorang peneliti di Observatorium Hak Asasi Manusia Euro-Mediterani.
Mengatakan bahwa kedua pria tersebut kembali ke rumah setelah mencoba mendapatkan bantuan kemanusiaan. Menurut peneliti disana, menyatakan bahwa satu orang tewas serta satu lagi terluka dalam serangan bom Israel tersebut.
Lebih dari 31.000 warga Palestina, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, telah terbunuh dalam serangan Israel di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 orang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Aa.com.tr