Memburuknya hubungan lintas batas baru-baru ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengamat Korea.
Dalam sebuah laporan yang diterbitkan minggu lalu mengenai proyek 38 North yang berbasis di AS, mantan pejabat Departemen Luar Negeri Robert Carlin dan ilmuwan nuklir Siegfried Hecker mengatakan situasi di semenanjung Korea lebih berbahaya daripada yang pernah terjadi sejak awal Juni 1950, sesaat sebelum dimulainya perang Korea.
“Itu mungkin terdengar terlalu dramatis, tapi kami yakin, seperti kakeknya (Kim Il Sung) pada tahun 1950, Kim Jong Un telah membuat keputusan strategis untuk berperang,” kata kantor berita Yonhap.
“Kami tidak tahu kapan atau bagaimana Kim berencana melakukan tindakan tersebut, namun bahayanya sudah jauh melebihi peringatan rutin di Washington, Seoul dan Tokyo mengenai provokasi Pyongyang,” sambung kantor berita Yonhap.
Writer: Putri Octavia Saragih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Guardian