Kategori Berita
Media Network
Kamis, 04 JANUARI 2024 • 07:15 WIB

Israel Diambang Bangkrut, 10 Kementerian Harus Ditutup karena Efek Perang

Tentara Israel

INDOZONE.ID - Seakan tidaak ada hentinya, perang antara Hamas dan Israel di jalur Gaza masih terus berlanjut hingga hari ini, dan terus memakan korban dari pihak masyarakat sipil.

Dikenal sebagai salah satu pasukan militer terkuat di dunia, Amerika Serikat disebut-sebut sebagai negara yang memberikan dukungan kuat terhadap pasukan tentara Israel selama peperangan di Jalur Gaza.

Dikutip dari laman Al Jazeera, pasukan tentara Israel mendapatkan asupan dana perang dari Amerika Serikat sekitar 3,8 miliar dolar AS per tahunnya.

Baca Juga: Bawaslu Buka Pendaftaran Pengawas TPS Pemilu 2024: Ini Gaji, Syarat, Jadwal, hingga Link Berkas yang Kamu Harus Tau

Dengan berlangsungnya perang Israel ini, kondisi perekonomian dan kependudukan di Israel mengalami krisis karena adanya perpindahan masal, berkurangnya tenaga kerja, dan meningkatnya pengeluaran untuk pendanaan militer dan keamanan secara luas.

Kabinet perang Israel juga mengambil keputusan yang secara bertahap telah mengubah perekonomian Israel menjadi ekonomi perang seutuhnya.

Tank israel di dekat perbatasan Gaza

Hal ini juga imbas dari keputusan adanya pemanggilan sekitar 350.000 tentara cadangan untuk bertugas, yang kedepannya memiliki jangka panjang pada sektor produktifitas dan kependudukan di Israel.

Baru-baru ini diberitakan bahwa Kementerian Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, merekomendasikan untuk menutup 10 kementerian yang ada di Israel karena adanya lonjakan kebutuhan dana perang dalam melawan Hamas.

Baca Juga: Mengenang Kepemimpinan Gus Dur: Humor Gelap dan Pembelajaran bagi Generasi Z

Beberapa kementerian tersebut yaitu Kementerian Pemukiman dan Misi Nasional, Kementerian Tradisi Yerusalem dan Yahudi, Kementerian Intelijen, Kementerian Pengembangan Negev dan Galilea, Kementerian Kerja Sama Regional, Kementerian Warisan, Kementerian Urusan Diaspora dan Kesetaraan Sosial, Kementerian Strategis, dan Kementerian Peningkatan Status Perempuan.

Bezalel Smotrich juga memberikan rekomendasi penghematan dengan cara memotong dana yang dialokasikan untuk menutup tuntutan partai politik Israel dengan menghilangkan subsidi baham bakar motor, meningkatkan pajak untuk rokok, dan fasilitas beasiswa untuk studi lanjutan sebesar 5 miliar NIS (New Israel Shekel) atau setara dengan 1,4 miliar dolar.

Selain itu jika tidak ada pilihan lain, Kementerian Keuangan juga akan merekomendasikan kenaikan pajak PPN pada hampir semua produk konsumsi yang saat ini telah mencapai 17 persen.


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Times Of Israel

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Israel Diambang Bangkrut, 10 Kementerian Harus Ditutup karena Efek Perang

Link berhasil disalin!