Yenny Wahid putri sulung Gus Dur Presiden Indonesia ke-4. (Instagram)
INDOZONE.ID - Sebuah klip kontroversial dari calon presiden (Capres), Prabowo Subianto, yang ngos-ngosan baru-baru ini membuat akun @zenrs di platform X memunculkan thread mengenang kepemimpinan Abdurahman Wahid alias Gus Dur.
Dalam suasana yang menenangkan, thread tersebut merangkum pengalaman masa lalu dengan bahasa gen Z yang sangat khas.
"Kita pernah punya presiden yang membaca saja kesulitan dan tiap berjalan pun perlu dituntun," ungkap @zenrs.
Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT Meletus, Ribuan Warga Segera Mengungsi
Meskipun periode kepemimpinannya relatif singkat, Gus Dur dikenang, karena keputusan besar dan berharga yang diambilnya sebagai Presiden Republik Indonesia yang ke-4.
Meski ada kekurangan, peristiwa ini terjadi dalam konteks pilpres yang dipilih oleh parlemen.
Namun, ketika pemilihan presiden dilakukan secara langsung oleh rakyat, Gus Dur menghadapi tantangan.
Baca Juga: Kronologi Tokoh Politik Korea Selatan Ditikam Oleh Orang Tak Dikenal Saat Kunjungan Di Busan
Calonannya ditolak oleh KPU atas rekomendasi (Ikatan Dokter Indonesia) IDI yang meragukan kesehatannya, menciptakan momen unik dalam sejarah politik Indonesia.
Sejarah mencatat kata-kata legendaris, "Presidennya gak bisa melihat, wakil presidennya gak bisa ngomong," yang menjadi salah satu humor gelap terbaik dalam politik kita.
Thread ini tidak hanya sekadar mengenang, tetapi juga memberikan pelajaran berharga bagi generasi Z tentang dinamika politik dan perubahan dalam sistem demokrasi.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: @zenrs