Kategori Berita
Media Network
Jumat, 01 DESEMBER 2023 • 06:00 WIB

Israel Diduga Curi Organ dari Jenazah di Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza berhenti beroperasi.

INDOZONE.ID - Israel memiliki sejarah pencurian organ dari jenazah warga Palestina yang telah meninggal. Fakta ini diungkap jurnalis investigatif Swedia Donald Boström pada 2001.

Saat itu, Boström menerbitkan penyelidikan yang mengungkap pencurian organ dari jenazah para martir Palestina dan perdagangannya oleh entitas Israel. Katanya, PBB mengetahui hal ini, tapi tidak bisa melakukan apapun.

Kemudian, pada Desember 2009, ahli patologis utama di L. Greenberg National Institute of Forensic Medicine Yehuda Hiss, mengakui dalam sebuah wawancara bahwa Israel mengambil organ dari jenazah Palestina tanpa izin keluarga mereka. Meski begitu, hasil pengakuan Hiss disangkal pemerintah Israel.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Israel saat itu Einav Shimron Greenboim, mengeluarkan pernyataan yang menyatakan, "Praktik yang disebutkan dalam penyelidikan adalah cerita lama yang berakhir bertahun-tahun yang lalu."

Baca Juga: IDF Israel Sesumbar Bakal Gempur Gaza usai Gencatan Senjata Usai: Kami akan Musnahkan Hamas!

Kini, setelah lebih dari sebulan perang antara Israel dan Palestina meletus, muncul lagi kekhawatiran akan terulangnya sejarah kelam itu. Euro-Med Human Rights Monitor adalah salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang menyuarakan kekhawatiran itu, setelah adanya laporan dari tenaga medis Gaza yang memeriksa beberapa jenazah yang baru dilepas Israel.

Tenaga medis dilaporkan menemukan organ vital, seperti hati, ginjal, dan jantung, bersama dengan koklea dan kornea, yang hilang.

Para pelayat korban GAZA. (REUTERS/Anas al-Shareef)

Tidak hanya itu, LSM tersebut juga mengklaim telah mendokumentasikan pasukan Israel yang menyita puluhan jenazah dari Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Indonesia di utara Gaza, serta beberapa rumah sakit di selatan Gaza.

Mereka juga mengklaim bahwa Israel menggali dan menyita jenazah dari kuburan massal yang digali lebih dari 10 hari yang lalu di halaman rumah sakit al-Shifa.

“Israel adalah salah satu pusat terbesar di dunia untuk perdagangan ilegal organ manusia dengan dalih 'deterrensi keamanan',” kata Euro-Med Monitor, melansir Euro News, Selasa (28/11).

Baca Juga: Bikin Geram! Israel Larang Warga Palestina Gunakan Air Hujan karena Diklaim Milik Mereka

Klaim LSM ini dibuktikan oleh Israel dalam penyelidikan CNN Amerika pada tahun 2008, yang mengungkap fakta bahwa Tel Aviv diyakini sebagai pusat perdagangan organ manusia ilegal terbesar di dunia.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Z Creators

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Israel Diduga Curi Organ dari Jenazah di Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Link berhasil disalin!