Israel Meluncurkan Rudal ke Kamp Pengungsian di Jalur Gaza: RS Indonesia di Gaza Penuh Jenazah!

Seorang warga sipil Palestina tertuduk lesu di atas puing-puing bangunan yang jadi korban serangan Israel di Jalur Gaza.

INDOZONE.ID - Serangan bombardir dari Israel masih terus berlanjut di jalur Gaza. Keadaan Gaza yang sudah hancur semakin diperparah dengan aksi dari Israel yang meluncurkan rudal dan memborbardir kamp pengungsian pada Selasa (31/10/2023) malam di Gaza Utara, Jabalia.

Dikutip dari laporan Reuters, serangan Israel menghantam kamp pengungsian padat penduduk. Israel menjatuhkan 6 bom berkekuatan dahsyat ke kamp tersebut.

Kamp Jabalia yang menjadi sasaran kekejian yang dilakukan Israel, yang menampung sekitar 16 ribu warga Palestina sejak 1948. Kementerian Kesehatan di Gaza menyebutkan bahwa lebih dari 50 orang tewas dan sekitar 150 orang terluka.

Menurutnya, jumlah korban jiwa dan orang yang terluka bisa terus bertambah seiring dengan serangan yang masih dilancarkan oleh Israel.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ingatkan Masyarakat untuk Kembali Bersatu Usai Pemilu

Menurut rekaman video dari Reuters, banyaknya korban jiwa dari serangan tersebut membuat Rumah Sakit Indonesia yang berada di Gaza, yaitu Rumah Sakit Al-Shifa, yang merupakan rumah sakit terbesar di Gaza dipenuhi dengan jenazah berkain putih. Korban dari serangan tersebut dibawa ke RS Indonesia di Gaza.

Menurut Dr. Mohammed Al-Run, mereka tidak tahu kapan akan menerima pasien pasien dan beberapa dari mereka harus menyiapkan ruang bedah di koridor bahkan di ruang tunggu rumah sakit.

Jasad para warga sipil Palestina yang telah menjadi korban serangan Israel di Jalur Gaza.

Namun, hanya beberapa jam lagi RS Al-Shifa akan kehabisan listrik dan hanya bisa mengandalkan dari generator cadangan. Hal tersebut dikarenakan Israel memutus semua aliran listrik, bahan bakar, serta air di Gaza.

“Keadaan semakin buruk , jam demi jam. Setiap keluarga memiliki orang yang terbunuh dan terluka. Berita tentang orang terbunuh ini tidak pernah berakhir,” menurut laporan koresponden Al-Jazeera.

Baca Juga: Pengin Pembangunan Maju Terus, Jokowi: Pinjam Dulu Seratus

Sebelumnya, Israel melakukan serangan udara dan darat yang tiada henti terhadap warga Palestina di Gaza. Serangan yang tiada henti dari Israel membuat teror yang berkepanjangan untuk warga Palestina.

Bom yang selalu berjatuhan membuat keadaan di Gaza menjadi abu-abu akibat debu dari rumah yang sekarang sudah menjadi reruntuhan.