INDOZONE.ID - Sebanyak 28 bayi yang lahir prematur yang dievakuasi dari rumah sakit terbesar di Gaza dibawa ke Mesir untuk mendapatkan perawatan darurat pada, Selasa (21/11/2023).
Sementara pihak berwenang Palestina dan WHO mengatakan bahwa 12 bayi meninggal di rumah sakit Gaza lainnya yang dikepung oleh tank-tank Israel.
Bayi-bayi yang baru lahir itu berada di rumah sakit Al Shifa di Gaza utara, di mana beberapa orang lainnya meninggal setelah inkubator mereka rusak di tengah-tengah lumpuhnya layanan medis selama serangan militer Israel di Kota Gaza.
Pasukan Israel menyita rumah sakit Al Shifa pekan lalu untuk mencari apa yang mereka katakan sebagai jaringan terowongan milik militan Hamas yang dibangun di bawahnya.
Ratusan pasien, staf medis dan pengungsi meninggalkan rumah sakit Al Shifa pada akhir pekan lalu, dengan para dokter mengatakan bahwa mereka diusir oleh tentara dan Israel mengatakan bahwa kepergian mereka bersifat sukarela.
Rekaman langsung yang ditayangkan oleh TV Al Qahera Mesir menunjukkan staf medis dengan hati-hati mengangkat bayi-bayi dari dalam ambulans dan menempatkan mereka di inkubator bergerak, yang kemudian didorong melintasi tempat parkir menuju ambulans lain.
Bayi-bayi tersebut diangkut pada hari Minggu ke rumah sakit di Rafah, di perbatasan selatan Gaza yang dikuasai Hamas, sehingga kondisi mereka dapat distabilkan sebelum dipindahkan ke Mesir.
Baca Juga: Penampakan Dua Kafe di Senopati yang Digerebek Polisi, Ada Butiran Ekstasi di Dalamnya
Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan 12 bayi telah diterbangkan ke Kairo.
“Semua bayi yang dievakuasi sedang berjuang melawan infeksi serius”, kata juru bicara WHO.
Delapan bayi telah meninggal sejak para dokter di rumah sakit Al Shifa meningkatkan kewaspadaan mengenai 39 bayi prematur yang berisiko karena kurangnya pengendalian infeksi, air bersih dan obat-obatan di bangsal neonatal.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators