Putuskan Pilih Dukung Ganjar-Mahfud, Eks Ketua Wantim NasDem Beberkan Alasannya

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo (kiri) berbincang dengan bakal calon wakil presiden Mahfud MD (kanan) saat pertemuan dengan pekerja kreatif di Jakarta, Senin (23/10/2023).

INDOZONE.ID - Eks Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai NasDem, yakni Siswono Yudo Husodo, menyatakan dukungannya terhadap pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.

“Saya akan memilih Bapak Ganjar Pranowo dan Bapak Mahfud MD sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia tahun 2024 - 2029,” tuturnya, Selasa (21/11/2023).

Siswono mengatakan intergitas, etika, moralitas, hingga track record menjadi pertimbangannya dalam memilih pemimpin negara. Siswono menilai pasangan Ganjar-Mahfud punya nilai-nilai tersebut.

Baca Juga: Cak Imin Bantah Kampanye Terselubung di KPU: Itu Cuma Pantun

“Prinsip meritokrasi yang telah membentuk diri saya, dengan mendasar pada kemampuannya, kapasitas, dan kompetensinya. Integritas, etika, dan moralitasnya, serta track record dan wawasannya tentang masa depan Indonesia,” imbuhnya.

Dengan adanya nilai-nilai tersebut, Siswono optimistis Ganjar-Mahfud akan dapat melanjutkan dan mengembangkan berbagai program kebijakan pembangunan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan baik.

Antara lain pembangunan infrastruktur, pemerataan pembangunan antarwilayah, hilirisasi, dan peningkatkan penguasaan sumber daya alam (SDA).

Baca Juga: Sekeluarga di Jakbar Ditangkap Polisi, Rupanya Jadi Sindikat Curanmor 20 Kali

“Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), BBM satu harga untuk seluruh Indonesia, politik luar negeri yang bebas dan aktif, penegakkan hukum, dan pemberantasan korupsi dan lain-lain,” sebutnya.

Mantan Menteri Perumahan Rakyat dan Anggota DPR RI itu berharap, Pemilu 2024 yang akan datang berjalan langsung, umum, bebas, dan rahasia. Kemudian jujur dan adil, hingga terlaksana dengan damai.

“Marilah kita gunakan kesempatan ini untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan kita dengan menempatkan putra putri bangsa Indonesia yang mampu, jujur, dan terpercaya, berintegritas, bermoral, dan beritikad tinggi di semua kepemimpinan politik negara,” pungkasnya.