Kategori Berita
Media Network
Selasa, 07 NOVEMBER 2023 • 15:50 WIB

Sekjen PBB Miris Serangan Israel Telan Puluhan Ribu Jiwa: Gaza Jadi Kuburan Anak-anak Palestina!

Seorang pria membawa jenazah seorang anak yang tewas akibat serangan Israel

INDOZONE.ID - Konflik Israel-Palestina yang menelan korban jiwa hingga puluhan ribu masih jadi sorotan dunia. Dari jumlah tersebut, lebih dari 4.100 nyawa anak-anak turut melayang.

Melihat kenyataan miris ini, Sekjen PBB, Antonio Guterres menyebut bahwa Gaza menjadi "kuburan" bagi anak-anak yang menjadi korban serangan Israel.

"Gaza menjadi kuburan bagi anak-anak. Ratusan anak perempuan dan laki-laki dilaporkan terbunuh dan terluka setiap hari," ujar Guterres dalam sambutannya, Senin (6/11/2023).

"Lebih banyak jurnalis yang dilaporkan terbunuh dalam periode empat minggu dibandingkan konflik manapun dalam tiga dekade. Lebih banyak pekerja bantuan PBB yang terbunuh dibandingkan periode manapun dalam sejarah organisasi kami," sambungnya.

Baca Juga: Total Lebih dari 10 Ribu Warga Gaza Tewas Akibat Serangan Israel, Sebagian Besar Anak-Anak dan Perempuan

Sekjen PBB, Antonio Guterres soroti konflik Israel-Palestina

Guterres menilai perlunya gencatan senjata, karena semakin banyak nyawa melayang akibat dari peperangan tersebut.

"Bencana yang sedang terjadi membuat perlunya gencatan senjata kemanusiaan menjadi semakin mendesak seiring berjalannya waktu," jelas Guterres.

"Pihak-pihak yang berkonflik dan juga komunitas internasional menghadapi tanggung jawab mendasardan mendesak, menghentikan penderitaan kolektif yang tidak manusiawi ini dan secara dramatis memperluas bantuan kemanusiaan ke Gaza," tambahnya.

Lebih lanjut Guterres menilai, terjadi perlanggaran hukum internasional dalam peperangan ini.

"Mimpi buruk di Gaza lebih dari sekadar krisis kemanusiaan. Ini adalah krisis kemanusiaan," tegasnya.

Kesedihan warga Gaza kehilangan keluarganya buntut serangan Israel

Baca Juga: Sinyal Telekomunikasi Kembali Putus di Gaza, Israel Umumkan Pengepungan

Dia juga menyoroti bantuan yang masuk ke Gaza. Menurutnya, bantuan untuk warga Gaza masih terbilang sedikit, dibandingkan dengan kebutuhan yang harus dipenuhi.

"Tanpa bahan bakar, bayi baru lahir di inkubator dan pasien yang menggunakan alat bantu hidup akan meninggal," kata Guterres.

Guterres mengulang lagi soal seruannya untuk pembebasan tanpa syarat semua sandera Israel yang ditahan oleh Hamas di Gaza, untuk perlindungan warga sipil, rumah sakit, fasilitas PBB, tempat penampungan dan sekolah.

"Lebih banyak makanan, lebih banyak air, lebih banyak obat-obatan dan tentu saja bahan bakar. Memasuki Gaza dengan aman, cepat. Sekarang, akses tanpa batas untuk mengirimkan pasokan kepada seluruh orang yang membutuhkan di Gaza, serta berakhirnya penggunaan warga sipil sebagai 'tameng'," ungkap Guterres.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Al Jazeera, United Nations

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Sekjen PBB Miris Serangan Israel Telan Puluhan Ribu Jiwa: Gaza Jadi Kuburan Anak-anak Palestina!

Link berhasil disalin!