Rubio Tegaskan AS Tidak Terlibat dalam Serangan Israel ke Iran

Menlu AS Marco Rubio bersaksi dalam sidang DPR terkait anggaran Departemen Luar Negeri usulan Presiden Trump, di Capitol Hill, Washington, 21 Mei 2025.

INDOZONE.ID - Senator Marco Rubio yang saat ini menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, menyampaikan klarifikasi penting terkait situasi panas antara Israel dan Iran.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Kamis malam (13/6/2025), Rubio menegaskan, Amerika Serikat tidak terlibat dalam serangan Israel ke Iran, dan memperingatkan Teheran agar tidak membalas dengan menyerang kepentingan AS.

“Kami tegaskan bahwa AS tidak terlibat dalam serangan Israel ke Iran. Prioritas utama kami adalah melindungi pasukan Amerika di kawasan Timur Tengah,” ucapnya.

Baca Juga: Korea Utara Kecam Rencana Perisai Rudal 'Golden Dome' Amerika Serikat

Ia juga mengingatkan, Iran tidak seharusnya menyerang kepentingan atau personel AS, karena Washington tidak mengambil bagian dalam aksi militer tersebut.

Pernyataan Rubio ini menjadi respons AS terhadap serangan Israel ke Iran, yang dilakukan hanya beberapa jam setelah Presiden Donald Trump memperingatkan agar Israel tidak melakukan langkah militer.

Trump menilai, serangan semacam itu justru dapat merusak peluang terwujudnya solusi damai yang sedang didekati lewat jalur diplomasi.

Baca Juga: Israel Ancam Iran, Dikecam Seperti Hamas

Diketahui, putaran keenam negosiasi antara Amerika Serikat dan Iran terkait program nuklir Iran dijadwalkan berlangsung pada hari Minggu di Oman.

Pernyataan AS tentang serangan Israel ke Iran ini, muncul sebagai penegasan posisi netral Washington, meskipun hubungan dekat dengan Israel tetap dipertahankan.

“Israel menyampaikan kepada kami bahwa mereka menganggap serangan ini sebagai tindakan bela diri,” ujar Rubio, tanpa menyampaikan dukungan langsung ataupun kecaman terhadap langkah militer sekutu utamanya itu.

Senator Marco Rubio bantah keterlibatan AS ke Serangan Iran sambil memastikan, pemerintahan Presiden Trump telah mengambil langkah-langkah untuk melindungi tentara AS, dan tetap menjalin komunikasi intensif dengan mitra regional.