Berteduh dari Hujan, Motor Pedagang Sayur Tertimpa Pohon Besar di Sekitar Pasar Tanjung Jember

Pohon Besar Tumbang Timpa Motor Pedagang Sayur di Pasar Tanjung.

INDOZONE.ID – Nasib sial dialami oleh Suparto (64), warga Dusun Timur Gunung, Desa Wonojati, Kecamatan Jenggawah, Jember.

Saat sedang berteduh dari hujan deras disertai angin kencang di emperan toko sekitar Pasar Tanjung, Kecamatan Kaliwates, sepeda motor miliknya justru tertimpa pohon tumbang.

Sepeda motor Honda Grand berwarna hitam tanpa pelat nomor yang diparkir di bawah pohon jenis Tanjung berukuran besar itu tertimpa tepat saat angin kencang melanda.

Pohon tersebut memiliki tinggi sekitar 3 meter dengan lingkar batang mencapai 100 cm.

Baca Juga: Bupati Fawait Akan Terbitkan SE: Study Tour Sekolah Cukup di Jember, Bukan Larangan, Tapi Dorongan Pariwisata Lokal

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, Minggu (11/5/2025) sore.

“Jadi tadi itu hujan deras banget disertai angin kencang. Pohon besar itu tiba-tiba tumbang, langsung menimpa motor. Katanya motor milik warga Jenggawah,” ujar salah satu warga, Uud, kepada sejumlah wartawan.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, karena pemilik motor sedang berteduh. Motornya diparkir di bawah pohon itu,” tambahnya.

Informasi mengenai pohon tumbang langsung diterima oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jember dan Tagana Dinas Sosial. Beberapa personel dari dua instansi tersebut bersama para relawan segera menuju lokasi untuk mengevakuasi pohon.

Pohon Besar Tumbang Timpa Motor Pedagang Sayur di Pasar Tanjung.

“Waktu itu sedang berteduh, motornya diparkir di bawah pohon. Alhamdulillah tidak sampai kena orangnya, hanya motornya yang tertimpa,” kata anggota BPBD Jember, Dimas Tio, saat dikonfirmasi secara terpisah.

“Kami dari BPBD Jember menurunkan empat personel, bersama Tagana dan relawan melakukan proses evakuasi. Karena ukuran pohon cukup besar, kami memotong batangnya menjadi beberapa bagian kecil agar mudah dipindahkan. Lokasi kejadian yang dekat simpang empat Pasar Tanjung sempat menyebabkan kemacetan, tetapi proses evakuasi berjalan lancar dalam waktu sekitar satu setengah jam,” tambahnya.

Baca Juga: Gempa Bali Magnitudo 4,8, Guncangannya Terasa hingga Jember