Kategori Berita
Media Network
Senin, 31 MARET 2025 • 11:12 WIB

Di Tengah Krisis Gempa, Militer Myanmar Tetap Melancarkan Serangan Udara

Tak lama setelah gempa melanda pada Jumat lalu, jet tempur militer melancarkan serangan udara dan drone ke wilayah negara bagian Karen, dekat markas KNU.

Laporan dari organisasi kemanusiaan Free Burma Rangers menyebutkan bahwa serangan ini semakin memperburuk penderitaan warga sipil yang sudah terdampak bencana alam.

Dampak serangan udara Myanmar ini tidak hanya menimbulkan ketakutan di kalangan warga, tetapi juga menghambat upaya bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan.

Sebagai respons terhadap situasi ini, Pemerintahan Persatuan Nasional (NUG) yang berisi sisa-sisa pemerintahan sah yang digulingkan mengumumkan bahwa milisi anti-junta di bawah komando mereka akan menghentikan semua serangan ofensif selama dua minggu.

Namun, Richard Horsey, penasihat senior Myanmar dari Crisis Group, menyatakan bahwa meskipun beberapa kelompok oposisi telah menghentikan serangan mereka, pertempuran masih terus berlangsung di berbagai daerah.

"Rezim masih terus meluncurkan serangan udara, termasuk di wilayah yang terdampak gempa. Tindakan ini seharusnya dihentikan," katanya.

Ia juga menyoroti minimnya keterlibatan junta dalam upaya penyelamatan dan pemulihan di daerah terdampak.

"Saat ini, yang terlihat aktif adalah pemadam kebakaran lokal, tim ambulans, dan organisasi komunitas. Sementara itu, militer, yang seharusnya berada di garis depan dalam memberikan bantuan, justru tidak terlihat keberadaannya," ujar Horsey.

Di tengah penderitaan akibat bencana alam, tindakan junta militer Myanmar ini semakin memperburuk keadaan, meninggalkan rakyat dalam situasi yang semakin sulit dan penuh ketidakpastian.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Channelnewsasia.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Di Tengah Krisis Gempa, Militer Myanmar Tetap Melancarkan Serangan Udara

Link berhasil disalin!