Komunitas Ulama dan Kiai Gandeng Wartawan di Jember, Tolak Peredaran Miras dan Narkoba

Kelompok Ulama dan Kiai mendatangi Kantor PWI Jember di Jalan Kalimantan, nomor 44, Kelurahan/Kecamatan Sumbersari, Jember, Kamis (6/2/2025)

INDOZONE.ID - Kelompok Ulama dan Kiai mendatangi Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jember di Jalan Kalimantan, nomor 44, Kelurahan/Kecamatan Sumbersari, Jember, Kamis (6/2/2025).

Kedatangan kelompok Ulama dan Kiai yang menamakan dirinya Komunitas Masyarakat Peduli Jember (KMPJ) itu, untuk melakukan mediasi dan menggandeng PWI Jember untuk memerangi peredaran minuman keras (miras) dan narkoba.

Salah seorang kiai yang juga Ketua MUI Jember KH. Abdul Haris saat dikonfirmasi mengatakan, terkait peredaran miras dan narkoba di Jember saat ini, dinilai sudah sangat mengkhawatirkan.

Baca Juga: Polda DIY Bekuk Dua Pria 'Jambret' Terhadap Dua Mahasiswi di Yogyakarta, Polisi : Pelaku Minum Miras Sebelum Beraksi

Terlebih dengan sejumlah kasus beberapa waktu belakangan di Jember. Kata pria yang akrab disapa Kiai Haris ini, pengkonsumsi miras adalah anak di bawah umur.

"Seperti halnya kasus yang ada di Semboro kemarin. Seorang anak yang menginisiasi membeli dan mengkonsumsi miras dengan urunan. Kemudian di tempat-tempat lain, itu kan menegaskan bahwa informasi dari teman-teman (wartawan) ini bukan hoax," kata Kiai Haris saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

Kelompok Ulama dan Kiai mendatangi Kantor PWI Jember di Jalan Kalimantan, nomor 44, Kelurahan/Kecamatan Sumbersari, Jember, Kamis (6/2/2025)

Dengan kondisi tersebut, lanjutnya, dibutuhkan aksi bersama. Untuk memerangi peredaran miras dan narkoba ini.

"Beberapa waktu lalu kami berkoordinasi dengan Polres Jember, juga dengan pihak lainnya. Selama kurang lebih sebulan belakangan, aksi gerakan dari para ulama dan kiai ini, sudah kami lakukan," ujarnya.

Baca Juga: Berawal Karena Miras 'Ciu', Pria Asal Yogya Tewas di Tangan 4 Temannya

"Termasuk juga dengan pihak DPRD Jember dan sejumlah partai. Ya kita tahu bagaimana juga kekhawatiran masyarakat, terlebih para orang tua. Dengan adanya peredaran miras ini," sambungnya.

Dari aksi gerakan memerangi peredaran miras dan narkoba di Jember ini. Lebih lanjut kata Kiai Haris, tidak cukup dengan kegiatan mediasi dan rapat saja.