Proses pembangunan dapur umum di Sanden, Bantul
INDOZONE.ID - Pembangunan dapur sehat di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk program makan bergizi gratis (MBG) mencapai 55 persen. Dapur Sehat ini ditargetkan bisa beroperasi pada pertengahan Februari mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Komandan Kodim (Dandim) 0729/Bantul, Letkol Inf Muhidin yang menargetkan agar pembangunan dapur umum tersebut rampung pada 15 Februari 2025.
"Kita kejar terus, terkadang (pekerjaan konstruksi) lembur sampai jam 22.00 WIB," katanya, pada Jumat (31/1/2025).
Muhidin menuturkan masih ada beberapa pekerjaan kontruksi yang tengah dilakukan diantaranya pemasangan atap, plafon, atap, dan mengacian bangunan.
Ada 40 orang pekerja untuk menyelesaikan progres tersebut. Mereka sebagian besar berasal dari warga setempat.
Baca Juga: Belum Mulai, Begini Kesiapan Katering Mitra MBG Kota Yogya
"Kami dikejar deadline, pembangunan harus selesai pada 15 Februari 2025," ujarnya.
Sama seperti dapur umum lainnya, dapur yang memiliki luas 18 X 22 meter tersebut juga ada ruang untuk masak, pengepakan, dan lain-lain.
"Dalam bangunan itu sudah mencakup pengelolaan limbah, listrik dan sebagainya. Termasuk akan ada untuk pembuangan sisa sampahnya sudah disiapkan," jelasnya.
Nantinya, kata dia menyebut, dapur umum ini akan menyediakan MBG bagi 3.500 porsi. Jumah ini sudah mencakup seluruh tingkatan sekolah yakni dua PAUD, dua TK, dua SD, dua SMP dan satu SMA.
"Sekolah-sekolah itu jaraknya sekitar 2 meter dari dapur umum di Kapanewon Sanden ini," katanya.
Diketahui, jumlah pelajar di Kabupaten Bantul ada sekitar 150.000 pelajar. Di Kapanewon Sanden sendiri ada sekitar 8.000 orang. Karena ini, ia mengaku keberadaan dapur umum tersebut belum mampu memenuhi sebanyak 8.000 porsi itu.
"Masih diperlukan sekitar 50 dapur umum [untuk mencukupi kebutuhan MBG di Bantul," katanya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung