Proses Evakuasi Bocah 7 Tahun Terbawa Arus Sungai Bedadung Enam Hari Lalu.
INDOZONE.ID - Jenazah bocah malang bernama Muhammad Alfin Maulana (7) warga Jalan Imam Bonjol RT 002 RW 011 Lingkungan Kedungpiring, Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Jember, berhasil ditemukan di pesisir Teluk Pace, Pantai Papuma, Kecamatan Wuluhan, Jember, sekitar pukul 07.45 WIB, Sabtu (28/12/2024).
Jenazah korban berhasil ditemukan di hari keenam proses pencarian oleh Tim Basarnas dan unsur relawan SAR lainnya.
Pada saat ditemukan jasad korban masih masih bisa dikenali, namun ada beberapa bagiannya tidak utuh dan selanjutnya langsung dimakamkan oleh pihak keluarga.
Korban diketahui sebelumnya, mengalami kecelakaan saat bermain di sekitar Sungai Bedadung belakang Perumahan Villa Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Jember, Senin sore (23/12/2024) kemarin.
Baca Juga: Bocah 6 Tahun Tewas di Pondok Aren, Diduga Terjun Bebas dari Lantai 18 Apartemen
"Kalau informasi yang saya dengar, korban itu sebenarnya terlihat oleh teman saya nelayan di sekitar Pantai Pancer, Puger sekitar Rabu (25/12) kemarin. Tapi karena cuaca saat itu buruk, tidak ada yang berani melakukan evakuasi," kata salah seorang nelayan di Pantai Papuma yang minta namanya tidak disebutkan.
Kemudian dilakukan pencarian, lanjutnya, tidak ditemukan.
"Terus pagi tadi, korban berhasil ditemukan. Berada di sekitar bebatuan Teluk Pace, Pantai Papuma. Tapi untuk proses evakuasi sulit dijangkau. Tadi saya lihat dari Basarnas dan relawan pakai perahu karet untuk menyisir lokasi. Ombak di lokasi juga kencang dan tinggi," jelasnya.
"Saat ditemukan korban tadi ada bagian tubuhnya yang hilang. Mungkin karena sudah enam hari itu. Tapi Alhamdulillah bisa dievakuasi dan kemudian dibawa keluarga. Setelah sebelumnya bisa dikenali dari wajah korban," imbuhnya.
Baca Juga: Bocah Umur 7 Tahun Hilang Diduga karena Hanyut Terbawa Arus Sungai Bedadung
Terkait proses evakuasi dan informasi soal penemuan jenazah korban. Juga dibenarkan oleh Koordinator Basarnas Pos SAR Jember Andi Irawan, saat dikonfirmasi terpisah.
"Posisi korban berada di Teluk Pace jarak dari RKK kurang lebih 41,3 Km. Korban saat ditemukan terdampar di daerah pesisir dan bebatuan, dan pada pukul 07.45 WIB ditemukannya oleh Tim SAR Gabungan. Korban saat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia," ujar Andi.
"Untuk kondisi korban, tadi oleh tim langsung dibungkus dengan kantong mayat untuk dievakuasi. Selanjutnya oleh pihak keluarga dicek untuk mengenali ciri-ciri pada korban, dipastikan korban adalah yang mengalami laka air di Sungai Belakang Perumahan Villa Tegal Besar itu," sambungnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung