Kategori Berita
Media Network
Selasa, 24 DESEMBER 2024 • 15:05 WIB

Bocah Umur 7 Tahun Hilang Diduga karena Hanyut Terbawa Arus Sungai Bedadung

oto korban dari keluarga, dan proses pencarian oleh Tim Basarnas, dan relawan.

INDOZONE.ID - Bocah laki-laki berumur 7 tahun bernama Muhammad Alfin Maulana hilang diduga hanyut terbawa arus Sungai Bedadung di belakang komplek Perumahan Vila Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Jember, Senin (23/12/2024) sore.

Bocah yang tinggal di Jalan Imam Bonjol RT 002 RW 011 Lingkungan Kedungpiring, Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Jember itu. Diduga hanyut terbawa arus Sungai Bedadung saat bermain bersama temannya sekitar pukul 13.30 WIB.

Korban diduga bermain air di dekat aliran Sungai Bedadung, yang saat itu arusnya cukup deras dan debit air agak tinggi.

Baca Juga: Detik-detik Sejumlah Mobil Hanyut Akibat Banjir Bandang di Sukabumi

"Keponakan saya itu sudah dilarang untuk tidak main terlalu jauh. Sudah diingatkan jangan main kemana-mana. Dia juga gak pernah main jauh sampai sungai. Apalagi anaknya bukan orang sini. Kalau main hanya di dekat rumah, atau sekitaran jalan," kata Tante Korban Rofiatul Jannah (20) saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.

Korban yang diketahui siswa kelas 1 SDN Tegal Besar 01 itu, kata perempuan yang akrab disapa Rofi itu, bermain bersama dengan seorang temannya.

oto korban dari keluarga, dan proses pencarian oleh Tim Basarnas, dan relawan.

"Temannya itu umur 10 tahun, biasanya gak pernah main dengan temannya itu. Dari kejadian itu, temannya selamat, dan bilang ke keluarga saya hanyut terbawa air," kata Rofi.

Dari kejadian tersebut, lanjutnya, korban diduga terpeleset saat bermain di pinggir Sungai Bedadung.

Baca Juga: Bocah 3 Tahun Hanyut Usai Bermain di Kali Cengkareng: Ditemukan Tewas!

"Kalau cerita temannya, tidak tahu bermain atau bagaimana (berenang). Katanya sempat megang kayu ditarik sama kakak temannya. Maksudnya mau tolong. Tapi karena arus deras akhirnya lepas (hanyut)," ucapnya.

Dari kejadian tersebut, Rofi menambahkan, keluarganya mengaku syok. Korban adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Pasangan Joko (40) dan Zuliyatin (39), yang saat ini bekerja di Kalimantan Timur.

"Di rumah hanya ada ibu saya, atau mbahnya (korban). Beliau yang menyampaikan ke saya karena saat itu saya bekerja, kalau adik hilang. Keluarga masih syok. Tidak ada firasat apa-apa. Tapi kalau mbah hanya bilang airnya naik tadi malam," ujarnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Bocah Umur 7 Tahun Hilang Diduga karena Hanyut Terbawa Arus Sungai Bedadung

Link berhasil disalin!