Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.
INDOZONE.ID - Indonesian Police Watch (IPW) mendesak Polri, dalam hal ini Polda Metro Jaya, untuk melakukan pemeriksaan terhadap mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi.
Budi Arie didorong untuk diperiksa dalam kasus pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang menyalahgunakan wewenang saat memblokir situs-situs judi online.
"IPW mendesak kepolisian dalam hal ini Polda Metro Jaya atau Bareskrim Mabes Polri Dit Siber untuk wajib memeriksa Menkominfo periode 2019-2024, Budi Arie Setiadi terkait dengan proses pengungkapan judi online di Indonesia," kata Ketua Presidium IPW, Sugeng Teguh Santoso kepada wartawan, Sabtu (16/11/2024).
Baca Juga: Kasus Judol Libatkan Pegawai Komdigi, 1 Bandar di Situs Keris123 Ditangkap Polda Metro
Alasan Budi Arie harus diperiksa menurut IPW, lantaran para tersangka dalam kasus ini dulunya adalah pegawai Kominfo yang ditugaskan untuk melakukan pemantauan terhadap akun judol, termasuk melakukan penghapusan situs judol tersebut.
"Kedua, artinya Budi Arie tahu adanya akun-akun yang harus dibersihkan. Ketiga, Budi Arie punya info tentang empat nama bandar besar judi online,. Ini pasti datanya lengkap pada Budi Arie, dia harus diperiksa menjelaskan siapa empat nama ini," ungkap Sugeng.
Lebih keras, Sugeng menyebut jika pada saat pemeriksaan nanti Budi Arie tidak membongkar sosok keempat nama bandar besar judi online maka dapat dikenakan kasus penghalangan penyidikan.
"Kalau sudah diperiksa Budi Arie tidak mau memberikan keterangan, maka dia bisa dikenakan tindakan menghambat penyidikan, menghalangi penyidikan, dikenakan Pasal 221, bisa dinilai sebagai menghalangi penyidikan. Jadi wajib mendapat panggilan sebagai saksi untuk dimintai keterangan," kata Sugeng.
Seperti yang diketahui, Polda Metro Jaya saat ini tengah menyelidiki kasus perjudian online yang melibatkan pegawai Komdigi.
Dalam kasus ini, para pegawai di Komdigi berperan melakukan penyortiran situs-situs judi online sebelum dilakukan pemblokiran.
Para bandar judi yang sudah menyetorkan sejumlah uang ke sindikat ini maka situs judol mereka tidak akan dilakukan pemblokiran. Malahan situs tersebut akan dibina dan dijaga agar tidak diblokir.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan