"Tentu, ini mungkin bisa menjadi trigger untuk pemerintah juga," lanjutnya.
Berbeda dari teater Mlati, kelompok teater Sanggar Alam akan menyinggung soal pentinganya ruang bermain bagi anak-anak yang menurut pengamatannya saat ini mulai terkikis karena perkembangan teknologi.
"Jadi, pentas kami ini nanti mengajak teman-teman kecil untuk bersuara bagaimana memandang Jogja apakah sudah memenuhi harapan mereka terutama taman bermainnya," ucapnya.
"Sekali lagi, kami berusaha menunjukkan fenomena suara anak-anak agar pemerintah terkait tidak mengecilkan suara anak-anak yang ingin taman bermain untuk mereka," ujarnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung