Dirinya mengaku, ini merupakan kali pertama mengikuti rangkaian acara Grebeg Maulid Nabi. Sehingga, ia berharap acara seperti ini harus terus dilanjutkan dan lestarikan.
"Kalau menurut saya ini perlu dilanjutkan selain untuk menunjukkan cinta kepada nabi," ujar dia.
Terkait total gunungan yang disediakan pada tahun ini adalah berjumlah tujuh, dengan rincian lima gunungan diletakkan di halaman Masjid, satu gunungan di Kantor Gubernur Kompleks Kepatihan, dan satu sisanya di Pura Pakualaman.
Tidak seperti tahun sebelumnya, yang mana gunungan diperebutkan oleh warga, kali ini gunungan dibagikan oleh abdi dalem.
Tujuh gunungan tersebut adalah berisi hasil bumi seperti padi, sayuran, buah-buahan, dan makanan tradisional.
Baca Juga: Keraton Yogyakarta Peringati Hari Pahlawan, Ini Foto-fotonya
Untuk diketahui, Grebeg Maulid tersebut merupakan agenda Hajad Dalem Keraton Kasultanan Yogyakarta, untuk memperingati puncak kelahiran Nabi Muhammad SAW atau dalam bentuk Sekaten.
Selain gunungan, acara ini diiringi oleh berbagai pertunjukan seni tradisional, seperti gamelan dan prajurit keraton.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung