Keberadaan hutan di Indonesia masih bisa kita lihat sampai sekarang. Antara pulau yang satu dengan pulau yang lain, memiliki keberagamannya masing-masing.
Hutan di Pulau Sumatra dikenal dengan pesona hutan hujan tropisnya yang disebut sebagai surga di khatulistiwa. Selain keindahannya, hutan hujan tropis di Sumatra kaya akan keberagaman dan keunikan spesies flora dan fauna di dalamnya.
Di sini, terdapat 10.000 spesies tumbuhan dan 200 spesies hewan yang umumnya adalah Mamalia. Bukan hanya itu, hutan hujan tropis di Sumatra juga menyimpan bukti biogeografis dari evolusi Pulau Sumatra.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap 2 Teroris di Jakbar, Perannya Sebar Propaganda
Menariknya di tahun 2004, United Nation Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menetapkan 3 hutan hujan tropis di Sumatra sebagai situs alam warisan dunia, antara lain Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dan Taman Nasional Kerinci Seblat.
Hutan di Pulau Kalimantan menjadi salah satu paru-paru dunia karena ukurannya yang luas, yakni mencapai 40,8 juta hektar. Akan tetapi sejak tahun 2000, luasnya semakin berkurang hingga mencapai ±36,9 juta hektar untuk saat ini.
Di Pulau Jawa, hutan hujan tropis di Taman Nasional Ujung Kulon menjadi ekosistem terluas dan satu-satunya di pulau tersebut. Di sini, Badak Jawa (Rhinoceros Sondaicus) menjadi penghuni tetap di hutan tropis itu.
Baca Juga: Merinding! Dibanting sang Ibu, Balita di Jaksel Gegar Otak hingga Meninggal
Sejak tahun 1820, hutan tropis di sini sudah diteliti oleh sejumlah peneliti dan pakar botani dari Belanda dan Inggris. Ada sekitar 700 jenis tumbuhan yang terdaftar di Taman Nasional Ujung Kulon, dimana 57 jenis diantaranya merupakan jenis tanaman langka.
Karena daratan di Sulawesi didominasi oleh pegunungan, maka hutan yang ada di pulau ini umumnya berjenis hutan pegunungan. Di daerah dataran rendahnya, Sulawesi memiliki hutan hujan tropis yang luas, kecuali di wilayah semenanjung barat daya. Untuk keberagaman floranya, hutan di Sulawesi hanya memiliki jumlah spesies yang sedikit.
Keanekaragaman hayati di hutan Pulau Bali tersebar di berbagai kawasan konservasi, seperti cagar alam, hutan lindung, taman wisata alam, taman hutan raya, kebun raya hingga taman satwa. Keanekaragaman ini tersebar secara merata mengikuti sebaran topografinya, mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi.
Baca Juga: Gak Kuat! Polisi sampai Nangis Liat Kondisi Bocah yang Dianiaya sang Ayah di Pinrang
Hutan di Nusa Tenggara dikenal dengan habitat Savananya. Hal ini bisa kita lihat pada Taman Nasional Komodo.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Situs Resmi Hari Hutan Indonesia, Radio Republik Indonesia, E-Book Hari Hutan Indonesia