Ilustrasi penganiayaan (FREEPIK)
INDOZONE.ID - Polres Metro Jakarta Selatan membeberkan luka-luka yang diderita seorang bocah perempuan karena dibanting ibu sendiri.
Ternyata, luka parah dialami korban ada pada bagian kepala. Polisi menyebut, si bocah mengalami gegar otak karena dibanting sang ibu.
Ilustrasi penganiayaan anak. (Freepik)
"Intinya yang bersangkutan mengalami kekerasan fisik, berupa penganiayaan dengan cara membanting si anak korban ini ke lantai atau yang orang bilang ke ubin, lantai," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, kepada wartawan, Rabu (7/8/2024).
"Jadi, kena kepalanya sehingga kepalanya mengalami gegar otak. Jadi, itu yang kami dapatkan informasi dari dokter," sambung Bintoro.
Baca Juga: Ibu Banting Anak hingga Tewas di Jaksel Diboyong ke RS Polri, Psikologi Diperiksa
Namun, Bintoro menyebut pihaknya belum bisa mendapatkan laporan medis secara rinci. Terlebih, lantaran keluarga menolak jasad korban diautopsi.
"Kendala kami dari pihak keluarga, pelapor eyangnya dan keluarga yang lain keberatan untuk dilakukan autopsi. Jadi,untuk penyebab meninggalnya belum dipastikan," kata Bintoro.
Selain itu, polisi membongkar sosok atau kepribadian tersangka. Sang ibu, dikatakan Bintoro, kerap berlaku kasar kepada anaknya sendiri.
"Memang untuk temperamen dari pelaku, inisial TY ini, itu sering berkata kasar terhadap anaknya. Saat ini, masih kami dalami," ungkap Bintoro.
Baca Juga: Sadis! Ibu Banting Anak di Jaksel Sampai Tewas, Polisi Amankan Pelaku
Berkaitan dengan sosok ayah dari korban, rupanya sedang menjalani penahanan di Rumah Tahanan Polres Metro Kota Depok.
"Kebetulan untuk suami dari pelaku, saat ini masih menjalani proses pidana karena yang bersangkutan disangkakan Pasal penggelapan mobil yang ditangani Polres Metro Depok," papar Bintoro.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan