Polisi Cari Balita Lain, Korban Penganiayaan Pemilik Daycare Depok Meita Iriyanti

Konferensi pers kasus penganiayaan balita di daycare Kota Depok.

INDOZONE.ID - Polres Metro Depok hingga saat ini terus berupaya mengembangkan kasus penganiayaan balita oleh Meita Iriyanti, influencer sekaligus pemilik dan pengasuh pada Daycare Wensen School di Depok, Jawa Barat.

Kini, polisi tengah mencari korban-korban yang lain dalam kasus ini.

"Jadi memang kita menemukan ada tiga video kalau tidak salah di hari dan tanggal yang berbeda, dan kita sedang menelusuri ada korban lain yang di dalam video itu, yang mungkin diperlakukan kasar atau kekerasan dari pelaku," kata Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana kepada wartawan, Sabtu (3/8/2024).

Kombes Arya menyebut, Daycare itu sempat menerima penitipan sejumlah anak. Untuk itu, polisi masih memcari anak-anak yang sempat dititipkan di sana untuk dilakukan pendalaman.

Baca Juga: Polres Depok Pastikan Beri Perlindungan Hukum ke Saksi Kasus Penganiayaan Balita di Daycare

"Di Wensen School itu dititipkan 10 anak. Nah kita masih berupaya untuk mencari tahu 10 anak ini," ucap Arya.

"Kita mau cari 10 anak ini siapa. Nanti kita akan hubungi keluarganya. Kita akan tanyakan apakah ada yang mengalami kekerasan sama seperti korban yang sebelumnya. Kalau ada, itu nanti kita akan masukan dalam bahan-bahan untuk penyidikan lebih lanjut," sambungnya.

Kekinian, Arya menyebut data sementara balita korban penganiayaan yang dilakukan oleh Meita masih berjumlah dua anak.

Baca Juga: Belum Tuntas, Polisi Bidik 3 Guru Daycare Depok terkait Penganiayaan Balita

"Tapi sementara ini korbannya dua," kata Arya.

Diwartakan sebelumnya, dua balita berinisial MK (2) dan HW yang masih berusia sembilan bulan, dianiaya di tempat penitipan anak atau daycare di Depok. Video penganiayaan ini pun bahkan sempat viral di media sosial.

Polisi sudah menangkap pelaku dalam kasus ini, yang tidak lain adalah pengasuh hingga pemilik dari daycare tersebut. Kepada polisi, tersangka mengaku melakukan aksinya lantaran khilaf.