Polisi Berencana Ekshumasi Jasad Selebgram Medan yang Tewas usai Sedot Lemak di Depok

Ella Nanda Sari Hasibuan, selebgram Medan meninggal usai sedot lemak di Depok.

INDOZONE.ID - Pihak Polda Metro Jaya menyatakan sudah berencana untuk melakukan ekshumasi  terhadap jasad selebgram asal Medan bernama Ella Nanda Sari Hasibuan, yang meninggal usaimelakukan sedot lemak di sebuah klinik di Depok.

Namun, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, upaya ini tengah dikomunikasikan penyidik ke pihak keluarga korban.

"Saat ini penyidik sedang komunikasi dengan keluarga korban, untuk tindak lanjut proses penyidikannya adalah rencana ekshumasi atau penggalian kubur," kata Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Sabtu (3/8/2024).

Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan Balita di Daycare Depok: Ternyata sang Pemilik!

Ekshumasi diketahui merupakan proses pembongkaran kuburan dan pengambilan jasad, guna dilakukan proses pemeriksaan. Ekshumasi biasanya dilakukan lantaran adanya kecurigaan atau kematian yang tidak wajar.

Mntan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini menyebut, ekshumasi bertujuan untuk membuat terang penyidikan perkara ini.

"Karena proses pembuktian itu, penyidikan itu harus berbasis ilmiah, scientific crime investigasi, penyidikan menggunakan berbagai keilmuan, sehingga menjadi terang peristiwanya," ungkap Ade Ary.

Lebih jauh, Ade Ary menyebut selain berkoordinasi dengan pihak keluarga korban, pihaknya juga melakukan komunikasi dengan pihak Polda Sumatera Utara. Sejauh ini, belum ditetapkan kapan proses ekshumasi digelar.

Baca Juga: Kasus Selebgram Tewas Usai Sedot Lemak Naik Sidik, Polisi Belum Tetapkan Tersangka 

"Ini sedang komunikasi dengan rekan-rekan Dokkes Polda Sumut untuk melakukan ekshumasi. Jika nanti sudah terkomunikasi semuanya keluarga, rekan-rekan Dokkes Polda Sumut akan dijadwalkan," kata Ade Ary.

Diberitakan sebelumnya, selebgram asal Medan bernama Ella Nanda Sari Hasibuan, tewas setelah melakukan proses sedot lemak di sebuah klinik kecantikan di Kota Depok.

Korban mengalami pecah pembuluh darah hingga berujung tewas.