Ortu Bayi yang Dianiaya di Daycare Depok Mengadu ke Bareskrim, Minta perlindungan Hukum

Konferensi pers kasus penganiayaan balita di daycare Kota Depok.

INDOZONE.ID - Orang tua bayi berusia delapan bulan yang menjadi salah satu korban penganiayaan di tempat penitipan anak atau daycare di Kota Depok, mendatangi Bareskrim Polri untuk membuat aduan.

Mereka meminta Bareskrim Polri untuk memberikan atensi dalam kasus ini, hingga meminta perlindungan hukum.

"Hari ini agendanya adalah melakukan pengaduan masyarakat yang datang dari kalangan influencer maupun aktivis sosial," kata kuasa hukum orang tua korban, Anindytha Arsa kepada wartawan, Kamis (1/8/2024).

Baca Juga: Penganiaya Bocah di Daycare Depok Ternyata Sedang Hamil, Psikologi Diperiksa

Kedatangannya untuk meminta agar kasus ini diberikan atensi khusus dari Bareskrim Polri. Mereka juga meminta perlindungan hukum bagi para saksi maupun korban.

"Kita juga memohon adanya perlindungan hukum dan juga tim asistensi terhadap korban, pelapor yang kemarin telah melaporkan," ungkapnya.

Aduan itu sendiri teregister dengan nomor 533/DUMAS/VII/2024. Lebih jauh, Anin mengungkap adanya ketakutan tersendiri bagi pihak keluarga korban pasca kasus ini mencuat.

"Memang si bapak awalnya merasa takut ya, karena dia bukan siapa-siapa dan mengingat salah satu keluarga dari pihak lawan merupakan salah satu mantan anggota dewan," paparnya.

Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Motif Pemilik Daycare Depok Aniaya 2 Balita

Dianiaya di Tempat Daycare

Diberitakan sebelumnya, sejumlah anak yang dititipkan di salah satu tempat daycare di Kota Depok, Jawa Barat dianiaya. Parahnya, pelaku penganiayaan tidak lain adalah pemilik maupun pengasuh di daycare tersebut.

Dalam video yang tersebar dan viral di media sosial, menampilkan aksi kekerasan yang dilakukan oleh pelaku. Kini, pelaku sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Depok.