Asyik, Para Menteri Bakal Pindah ke IKN Usai Perayaan HUT RI Ke-79

Kementerian PUPR memastikan usai pelaksanaan peringatan HUT RI ke-79, para pejabat negara terutama menteri akan dipindahkan ke IKN.

INDOZONE.ID - Kementerian PUPR memastikan usai pelaksanaan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia atau HUT RI ke-79, para pejabat negara terutama menteri akan dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam agenda pelepasan KKN dan pemecahan rekor MURI minum susu gratis di Halaman Balairung, Jumat (28/6/2024).

"Pindahnya nanti kemungkinan setelah Agustus, karena Agustus akan dipakai dulu buat upacara HUT RI", kata Menteri PUPR Basuki kepada wartawan usai acara, Jumat (28/6/2024).

Baca Juga: 5 Porter Bobol Koper Penumpang di Bandara: Dolar hingga Berlian Raib!

Basuki menyebut, pemindahan itu akan dilakukan secara bertahap. Selain itu, kantor Kemenko di IKN bakal menjadi tempat singgah para petugas upacara HUT Kemerdekaan RI di IKN (Ibu Kota Nusantara).

"Pindahnya pasti bertahap sesuai dengan kesiapannya", imbuhnya.

Kementerian PUPR memastikan usai pelaksanaan peringatan HUT RI ke-79, para pejabat negara terutama menteri akan dipindahkan ke IKN.

Alumni UGM itu yakin progres IKN akan selesai karena saat ini disebutnya sudah mencapai tahap pembangunannya sekitar 82 persen, mulai dari pembangunan rumah menteri hingga fasilitas lainnya di IKN seperti rumah sakit siap beroperasi.

"Tahapan pembangunan IKN itu sekarang sudah 82 persen, sekitar 22 Juli nanti akan kelihatan, intinya sekarang kan sedang masih penyelesaian, termasuk rumah menteri disana, Insyallah kita bisa selesaikan bulan Juli 2024", bebernya.

Baca Juga: 49 Negara Hadir di UKDW Bahas Perdamaian Dunia, Outputnya Apa?

"Jadi rata-rata sudah 82 persen progresnya", sambungnya.

Disinggung terkait rumah pensiun (Tapera) yang merupakan program pemerintahan diera Presiden Joko Widodo (Jokowi), Basuki mengklaim hal itu termasuk urusan Setneg.

"Soal Tapera itu urusan Setneg ya", tegasnya.