Viral Mobil Polantas Lindas Bendera Israel di Banjarnegara, Polisi Buka Suara!

Mobil Patroli Polisi Linddas Bendera Israel. (instagram)

INDOZONE.ID - Media sosial dibuat heboh dengan aksi mobil polisi lalu lintas (polantas) melindas bendera Israel di Kabupaten Banjarnegara. Rupanya, ada miskomunikasi antara pihak kepolisian dengan panitia acara aksi damai hingga video itu terjadi.

Video ini diviralkan oleh akun X @PribadiBales. Dalam video tersebut, tampak mobil dinas polantas melindas bendera Israel.

Ilustrasi polisi. (Ist)

"Jika benar video ini apakah secara hukum dapat diterima? Itu bendera negara lain kenapa polisi pola pikirnya sepicik ini?" tulis akun tersebut dalam unggahannya seperti dilihat pada Jumat (28/6/2024).

Baca Juga: Viral Aksi Mobil Patwal Melintas Bendera Israel di Aksi Bela Palestina, Ini Kata Kasat Polres Banjarnegara

Peristiwa ini diketahui terjadi di sekitar Alun-Alun Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu 23 Juni 2024, sekira pukul 08.00 WIB.

Penjelasan Pihak Kepolisian

Ilustrasi polisi (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Kasat Lantas Polres Banjarnegara, Iptu Bimo Seno, menyebut peristiwa terjadi karena miskomunikasi antara polisi dengan pihak panitia acara. Saat itu, polisi sedang bertugas memberikan pengamanan kegiatan dari Aksi Damai Banjarnegara Peduli Palestina.

"Telah terjadi peristiwa miskomunikasi antara petugas Patwal dan panitia seksi acara, berkaitan dengan penggelaran bendera Israel yang menyebabkan kendaraan pengawalan melintas di atas bendera tanpa sengaja," kata Iptu Seno.

Baca Juga: Mobil Polantas Lindas Bendera Israel di Banjarnegara, Kasat Lantas: Spontan, Bukan Disengaja!

Pihak kepolisian langsung memanggil panitia acara berkaitan dengan video itu. Panitia acara pun menyampaikan permintaan maafnya.

"Setelah dilakukan pemanggilan panitia oleh Kasat Lantas Banjarnegara, dari panitia menyampaikan permohonan maaf karena dari seksi acara secara spontan menggelar bendera Israel terlebih dahulu dimana seharusnya bendera digelar ketika mobil kepolisian telah selesai melintas," kata Seno.

"Tidak ada aksi atau unsur kesengajaan, karena panitia aksi mendekat, membawa gulungan seperti banner atau bendera dan menggelar di jalan dengan spontan dan tidak terlihat petugas wal, sedangkan karena kondisi lalu lintas tidak memungkinkan mobil dinas untuk menghindar dari bendera yang diletakkan di aspal tersebut," pungkasnya.