Kantor BRI di Jayawijaya Dipalang, Penyebabnya karena Pemotongan Angsuran Kredit

Proses diskusi antara pihak bank dan nasabah di Jayawijaya, Papua terkait pemotongan angsuran kredit

INDOZONE.ID - Kantor BRI Unit Jibama di Jayawijaya, Papua sempat dipalang oleh seorang warga. Hal ini diawali dari BRI yang melakukan pemotongan angsuran kredit kepada suami nasabah tanpa adanya konfirmasi terlebih dahulu.

"Masalah ini berawal dari adanya pemotongan angsuran kredit oleh pihak bank kepada salah seorang nasabah," kata Kasi Humas Polres Jayawijaya, Ipda M Suryanto dalam keterangan terulisnya kepada wartawan, Jumat (3/5/2024).

Saat itu, pihak bank hendak melakukan pemotongan angsuran kredit kepada seorang nasabah. Namun di rekening nasabah tersebut dana yang ada tidak cukup untuk membayar angsuran.

Baca Juga: Polisi Dalami Kasus Dugaan Pemalsuan Data Petani di Bekasi yang Tiba-tiba Ditagih Pinjaman Bank Rp4 Miliar

Proses diskusi antara pihak bank dan nasabah terkait pemotongan angsuran kredit

"Karena saldo tidak mencukupi sehingga pihak bank melakukan pemotongan terhadap rekening suami nasabah. Karena tanpa adanya konfirmasi dari pihak bank sehingga suami nasabah tersebut tidak terima dan melakukan aksi pemalangan," ucapnya.

Aksi pemalangan itu sendiri diketahui terjadi pada Selasa, 30 April 2024 yang lalu. Pihak kepolisian pun bergerak melakukan mediasi antar kedua belah pihak.

Baca Juga: Polisi Ciduk 3 Tersangka Penipuan Modus Warisan Rp50 Miliar, Ngaku sebagai Pegawai Bank

Hasilnya, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai dan pihak bank mengembalikan uang yang sempat dipotong untuk angsuran kredit.

Sementara itu, Ipda Suryanto menyinggung soal isu adanya aksi pencurian yang dilakukan oleh pihak bank terhadap para nasabah. Dikatakannya, isu tersebut tidak benar.

"Terkait isu yang berkembang di WA adanya aksi pencurian bertahap oleh pihak Bank BRI itu tidak benar, jadi kami harap masyarakat lebih bijak apabila menerima informasi dengan mengecek fakta sebenarnya sebelum menyebarkan informasi tersebut," pungkasnya.