Terungkap Penyebab Pelaku Bunuh Anggota TNI di Bekasi, Korban Diteriaki Begal

Ilustrasi senjata tajam untuk pembunuhan

INDOZONE.ID - Polda Metro Jaya membeberkan alasan utama pria bernama Aria Wira Raja (AWR) membantai habis Praka Supriyadi di kawasan Bantargebang, Kota Bekasi.

Rupanya, pelaku sempat ketakutan saat dibawa oleh korban hingga meneriaki korban dengan sebutan begal dan mengeksekusin menggunakan samurai.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra mengungkap kasus ini diawali saat adanya permasalahan antara pelaku dengan rekan korban berinisial W alias S.

Baca Juga: Khawatir Melarikan Diri, Polda Metro Tahan Anggota Damkar yang Lecehkan Anak Sendiri

Saat itu, tersangka disebut mengajak W untuk berhubungan badan disebuah apartemen di Bekasi.

"Ternyata antara Saudara W alias S dengan saudara tersangka terdapat selisih paham yang mana akibat selisih paham tersebut saudara saksi atas nama W alias S mengontak korban Supriyadi," kata Wira dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (3/4/2024).

Perselisihan itu kemudian tidak selesai hingga korban membawa pelaku untuk menyelesaikan masalah di rumah pelaku.

Baca Juga: Bareskrim Gerebek Pabrik Narkoba Rumahan di Semarang, 2 Orang Ditangkap!

Korban membonceng pelaku menggunakan sepeda motor sedangkan rekan-rekan korban menaiki mobil.

"Sebenarnya tujuannya mau ke rumah Saudara Arya, namun ditengah jalan Saudara Arya membelokkan arah, malah ke rumah teman Arya atas nama S Saudara Alvian," ungkap Wira.

Sejurus kemudian, tersangka malah meneriaki korban dengan sebutan begal sambil pelaku masuk ke dalam rumah Alvian untuk mengambik samuari. Aksi ini dilakukan tersangka lantaran tersangka ketakutan dan ingin mendapat pembelaan dari warga.

Baca Juga: Acara Bukber di Gedung Putih Diboikot Tokoh Islam Amerikat, Tuntut Gencatan Senjata Permanen di Palestina

"Saat di depan SMA 15 Kota Bekasi, tersangka A melakukan pembacokan terhadap korban dengan menggunakan pedang yang sudah kita sita sebanyak empat kali," kata Wira.

Sabetan samurai tersangka mengenai kepala dan lengan korban. Korban kala itu sempat ditolong namun nahas, nyawa korban tak terselamatkan.

Diberitakan sebelumnya, seorang anggota Polisi Militer Kodam III/Siliwangi ditemukan terluka bersimbah darah di kawasan Bantargebang, Kota Bekasi pada Jumat, 29 Maret 2024 lalu. Korban sempat diberi pertolongan dan dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: Disebut Ingin Rebut Posisi Ketum PDIP, Jokowi: Bukannya Golkar?

Warga awalnya mengira anggota TNI itu merupakan korban kecelakaan lalu lintas, namun dari hasil penyelidikan pihak kepolisian, korban sengaja dibunuh.