Meskipun mencoba tidur lebih awal, jadwal tidurnya menjadi terganggu karena harus membantu merawat bayi-bayinya, menyebabkan kelelahan yang memengaruhi kinerjanya.
Baca Juga: Pilot Australia dan 2 Penumpang Berhasil Bebas Setelah Ditawan Kelompok Bersenjata di Papua Nugini
KNKT menyarankan agar Batik Air mengeluarkan prosedur baru untuk melakukan pemeriksaan awak kabin untuk memastikan bahwa pemeriksaan kesehatan pada seluruh kru telah berjalan secara optimal.
Selain itu, KNKT mencatat kurangnya panduan atau prosedur untuk pilot terkait penggunaan checklist pribadi yang terdiri atas penilaian terhadap faktor-faktor yang dapat mengurangi kinerja pilot.
Rekomendasi ini muncul sebagai langkah kritis untuk mencegah kejadian serupa dan meningkatkan keselamatan penerbangan.
Insiden ini menciptakan urgensi bagi Batik Air Indonesia untuk meningkatkan prosedur dan panduan terkait kesehatan dan kinerja awak penerbangan. KNKT menekankan perlunya perubahan prosedur untuk pemeriksaan kokpit, serta panduan yang lebih terperinci terkait penggunaan checklist pribadi.
Dengan perubahan ini, diharapkan keselamatan kokpit dan seluruh awak kabin dapat ditingkatkan, dan kejadian serupa dapat dihindari di masa depan.
Melalui pembelajaran dari insiden ini, industri penerbangan Indonesia diharapkan dapat terus meningkatkan standar keamanan dan tetap memegang kepercayaan penumpang dalam perjalanan udara mereka.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Flightglobal.com