Ganjar Pranowo (kiri), Airlangga Hartarto (kanan). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/Oky Lukmansyah)
Direktur Eksekutif Institute of Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menyebut simulasi pasangan Airlangga Hartarto-Ganjar Pranowo yang disebut berpotensi memenangi Pilpres 2024, sangat menarik untuk dibuktikan.
Hal tersebut dikatakannya merespon survei opini publik yang dilakukan oleh Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC). Di mana hasil simulai menghasilkan pasangan Airlangga Hartarto-Ganjar Pranowo mengalahkan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar dan Puan Maharani-Anies Baswedan.
"Hasil simulasi pasangan Airlangga-Ganjar yang dinilai berpotensi unggul tentu menarik untuk dibuktikan. Keduanya bisa menggunakan gerbong Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sebagai kendaraan politik untuk mewujudkannya," kata Ahmad kepada wartawan, Jumat (22/7/2022).
Dia menuturkan, bilamana perlu adanya komunikasi KIB dengan PDIP untuk menggolkan pasangan tersebut mengingat Ganjar merupakan kader dari PDIP.
Baca Juga: Respons Partai NasDem soal Adanya Usulan Duet Anies-AHY di Pilpres 2024
“Hanya saja Golkar, PAN dan PPP perlu mengkomunikasikan langkah pencapresan Ganjar itu kepada PDIP dengan baik," tuturnya.
Menurut Umam, komposisi Airlangga-Ganjar menyiratkan kondisi bahwa PDIP tidak mengajukan Ganjar dalam kontestasi 2024. Pasalnya, PDIP sebagai partai pemenang Pemilu 2019 patutnya berada di depan dengan mengajukan posisi calon presiden dari internal partai.
"Di sisi lain, komposisi Airlangga-Ganjar juga berarti PDIP tidak akan mengusung Ganjar. Sebab, sudah jamak dipahami bahwa PDIP tidak ingin dinomorduakan,” tuturnya.
Umam menilai, pencalonan pasangan Airlangga-Ganjar bisa terwujud dengan syarat PDIP tidak mengusung Ganjar dalam Pilpres 2024, karena Ganjar dianggap sebagai mewakili wajah PDIP.
"Dengan kata lain, gerbong Airlangga-Ganjar bisa terwujud ketika PDIP sudah clear akan mengusung nama lain selain Ganjar, yang notabene dianggap lebih mewakili akar politik yang lebih kuat, memiliki kontribusi riil terhadap partai, dan memahami spirit perjuangan PDIP yang lebih baik," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Kader Bangsa, Dimas Oky Nugroho menilai Ganjar dan Airlanga akan saling menguatkan. Di untuk Ganjar popularitas dan elektabilitasnya melesat di berbagai survei, termasuk survei yang dilakukan ARSC.
“Dari persepsi ekonomi, persepsi masyarakat terhadap perekonomian di Indonesia positif, insentif itu didapat oleh Airlangga sebagai Menko,” tukasnya.
Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) dilakukan terhadap 1.225 responden di mana mana sampel ditentukan secara acak bertingkat Multistage Random Sampling.
Survei dilakukan pada 21 Juni hingga 5 Juli 2022 melalui wawancara telepon menggunakan kuesioner terstruktur. Untuk margin of error kurang lebih 2,8% pada tingkat kepercayaan (level of confidence) 95%.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: