Kategori Berita
Media Network
Selasa, 12 APRIL 2022 • 11:12 WIB

Ade Armando ke Lokasi Demo untuk Bikin Konten, Sekjen PIS Jelaskan Insiden Pengeroyokan

Ade Armando saat di gedung DPR, lokasi demo 11 April. (INDOZONE/Harits Tryan)

Pegiat media sosial Ade Armando dikeroyok oleh massa non-mahasiswa saat aksi di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/4/2022). Sekjen Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) Nong Darol Mahmada mengungkap kronologi peristiwa pemukulan itu.

Menurut Nong Darol, pada pukul 14.00 WIB, Ade Armando didampingi oleh dua orang kamermamen serta dua penulis yakni Belmondo Scorpio dan Rama datang meliput demonstrasi di Gedung DPR RI.

“Ade Armando dan tim datang melakukan peliputan atas nama Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS),” beber Nong Darol dalam siaran persnya, Selasa (12/4/2022).

Dia mengutuk keras perlakuan biadab terhadap Ade Armando. Menurut Nong, perlakuan yang diterima Ade jelas menunjukkan kebiadaban.

“Kami berharap pihak aparat secepatnya menangkap pelaku penganiayaan terhadap Ade Armando. Sebab ini bukan insiden biasa. Ini adalah sejenis ancaman bagi siapa saja yang berusaha merawat akal sehat di Indonesia,” harapnya.

Kronologi Lengkap Versi Nong Darol

Bikin Konten

Pukul 14.00 Ade Armando didampingi dua orang kameramen (Indra Jaya Putra dan Bambang T) dan dua penulis (Belmondo Scorpio dan Rama) melakukan peliputan aksi demo di Gedung DPR RI. 

Ade Armando dan tim datang melakukan peliputan atas nama Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS). Tujuannya untuk membuat konten Youtube dan media sosial Gerakan PIS.

Baca juga: Polisi Bongkar Perannya di Kasus Indra Kenz, Vanessa Khong: Heboh Banget

Pada awalnya tidak ada masalah, bahkan beberapa media massa mewawancarai Ade Armando.

Pukul 15:35 tim menyepakati untuk menyudahi peliputan. Posisinya saat itu ada di depan pintu gerbang utama DPR.

Pukul 15:38 tim mundur dari posisi semula dan menjauh dari massa demontrasi.

Saat mundur beberapa orang massa di situ terlihat mengawasi dan saling berbisik di antara mereka.

Ibu-ibu Maki Ade

Pukul 15:40 WIB, tiba-tiba didatangi oleh seorang ibu-ibu tidak dikenal sambil memaki-maki. Makian ibu-ibu inilah yang merangsang massa untuk bertindak beringas. Mereka semua mengepung Ade Armando dan tim. 

Tidak lama, Ade Armando dan tim kemudian mundur ke dinding pagar DPR. Kemudian didatangi massa yang mendorong-dorong Ade Armando.

Tim liputan lalu bergeser ke sebelah kiri depan gedung DPR. Mereka hendak meninggalkan lokasi karena sudah tidak kondusif.

Dipukuli

Beberapa saat kemudian dihampiri beberapa orang tidak dikenal, mereka tiba-tiba langsung menyerang. Sebelumnya mereka mengepung Ade dan tim. Sepertinya pengepungan dilakukan untuk menutup penyerangan dari pantauan petugas. 

Anggota tim liputan berusaha melindungi Ade Armando yang terus menerus diserang dan dipukuli tapi tim kemudian terjatuh dan terpental.

Karena tidak mungkin bisa menolong, tim yang terpental mencari polisi untuk meminta pertolongan.

Berhasil Diselamatkan

Polisi kemudian datang dan memberikan pertolongan. Setelah diamankan dan ditarik ke dalam gedung DPR oleh pihak kepolisian, Ade Armando mendapatkan penanganan dokter polisi pada jam 16:10. 
Kondisinya sadar, bisa berkomunikasi dan menghubungi keluarganya. 

Karena ada penyekatan massa, Ade Armando baru bisa dievakuasi dan sekitar jam 18:00 sampai ke RS.

Saat ini kondisi Ade Armando masih terus dalam pantauan dokter. Dia menderita luka serius di bagian wajah, kepala dan sekujur badannya. Hasil pemeriksaan dokter menunjukan ada pendarahan dalam di bagian kepala. Ade Armando beberapa kali muntah dengan mengeluarkan darah. 

Kini tim kedokteran sedang berusaha menangani Ade Armando.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Ade Armando ke Lokasi Demo untuk Bikin Konten, Sekjen PIS Jelaskan Insiden Pengeroyokan

Link berhasil disalin!