Memilukan, Diterjang Angin Puting Beliung, 47 Unit Rumah di Pariaman Rusak Parah

Salah satu rumah yang rusak akibat angin puting beliung. (ANTARA/Aadiaat M.S)

Telah terjadi bencana angin puting beliung di Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Sumatera Barat, sekria pukul 03.00, Kamis (23/12/2021). Kejadian ini begitu memilukan bagi warga setempat, pasalnya 47 unit rumah rusak parah.

Wali Kota Pariaman Genius Umar, menerangkan bahwasanya dari kejadian ini tidak ada korban jiwa, meski ada 20 unit rumah yang mengalami rusak berat akibat bencana ini.

"Kelurahan dan desa di Kecamatan Pariaman Tengah yang terdampak angin puting beliung yakni di Jawi-jawi II, Kampung Baru, Pondok II, Lohong dan Taratak," kata Wali Kota Pariaman, seperti yang dikutip Indozone, Kamis, (23/12/20221).

Dijelaskannya, saat ini sejumlah warga mulai memperbaiki rumahnya dengan memasang atap seng baru. Dia memperkirakan kerugian akibat bencana ini sekitar Rp5 juta sampai Rp10 juta per unit rumah.

"Kami langsung memberikan bantuan yang sifatnya spontan, nanti sore setelah pendataan lengkap kami akan berikan bantuan lainnya," katanya.

Adapun bantuan yang diberikan yakni terpal, beras, tikar, selimut dan lainnya yang diharapkan dapat mengurangi beban warga yang menjadi korban.

Bahkan dia juga mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan karena saat ini cuaca ekstrem sering menerjang daerah itu dan wilayah sekitarnya.

"Hati-hati, jika ada di lingkungan tempat tinggal berpotensi bahaya segera hindari," ujarnya.

Sementara itu, seorang warga Kelurahan Jawi-jawi II yang menjadi korban pada bencana tersebut Herman (70) mengatakan sebelum kejadian dirinya sedang menonton televisi di rumahnya, kemudian turun hujan lebat dan tidak lama setelah itu hujan mereda namun disertai angin kencang.

"Kalau keluar rumah was-was juga, tau-tau atap sudah tidak ada. Air sudah masuk ke dalam rumah," kata dia.

Saat ini bagian atap rumah korban sudah ditutup dengan terpal agar dirinya dan keluarga tidak kehujanan. Ia pun bersyukur mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat sehingga dapat mengurangi bebannya.

Artikel Menarik Lainnya:

• Pemko Tebingtinggi Umumkan UMK Tahun 2022, Mulai Berlaku 1 Januari
• Mengembangkan Wisata Tangkahan dan Bukitlawang, Ijeck Kunjungi Balkondes Kawasan Borobudur
• Catat! Mulai Pekan Depan, Ada Razia dan Tes Urin untuk Sopir Angkot di Medan