Bus SPN Polda Jambi Dihajar Truk saat Iring-Iringan, Seorang Siswa Tewas

Kiri-kanan: Bus SPN Polda Jambi tabrakan dengan truk bermuatan kayu loging. (Dok. Istimewa)

Kecelakaan terjadi melibatkan iring-iringan bus SPN Polda Jambi dengan sebuah truk pengangkut kayu hari ini. Akibatnya seorang siswa tewas dan sejumlah siswa lainnya mengalami luka-luka.

Kejadian tersebut berlangsung di depan Polsek Kota Baru, Kota Jambi. Insiden tersebut terjadi pada hari ini sekitar pukul 06.57 WIB.

Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo menyebut kecelakaan ini berawal dari siswa SPN Polda Jambi yang akan melakukan latihan kerja di hari terakhir dan seharusnya para siswa mendapat arahan dari dirinya. Saat itu, iring-iringan dua bus siswa sudah dilengkapi dengan sirine dan lampu rotator dengan diikuti bus pengangkut 23 siswa.

"Menurut Undang-Undang, mobil iringan ini tergolong mengangkut pasukan sehingga mendapatkan prioritas untuk melalui jalan," kata Irjen Rachmad dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (7/12/2021).

"Namun, tiba-tiba dari arah simpang Rimbo datang kendaraan truk pengangkut kayu, kendaraan yang mengawal sudah melalui dan membunyikan sirine dan menyalakan rotator sudah lewat kendaraan yang dibelakang tertabrak sebelah kiri dibelakang sehingga menyebabkan kendaraan terguling," sambungnya.

Akibat insiden tersebut, satu orang siswa dikabarkan meninggal dunia. Selain itu, ada dua siswa lainnya yang mengalami luka-luka akibat insiden ini dan sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

Meninggal dunia atas nama Denis Yonas Trangen berasal dari Papua. Untuk yang meninggal dunia hari ini akan diberangkatkan kembali ke daerah asal, kalau diizinkan saya sendiri akan mengantar dan menyampaikan duka kepada keluarga," kata Rachmad.

BACA JUGA: Polisi Tak Temukan Tanda Pengereman di Mobil Vanessa Angel

Mengenai kasusnya sendiri, Rachmad menyebut pihaknya sudah mengamankan sopir truk yang mengakibatkan kecelakaan. Truk sendiri diduga mengangkut barang melebihi kapasitas.

"Semoga ini menjadi pelajaran kita bersama untuk menaati aturan lalu lintas dan kita lebih giat lagi untuk menertibkan kendaraan load dan over dimensi," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

• 4 Bulan Terakhir, Dishub DKI Catat 248 Kecelakaan Bus Transjakarta
• Viral Bus Tabrak Beton di Ciledug, Begini Kronologinya
• Sopir Vanessa Angel Akui Kecepatan Mobil Lebih dari 100 Km/jam Sebelum Kecelakaan