Viral Penjual Air Mineral Ancam dan Maki Pengendara Mobil di Medan, Pas Ditangkap Nangis

Tangkapan Layar video pedagang air mineral memaki dan memarahi pengemudi wanita (Instagram/Medantoday)

Seorang pengemudi wanita di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari seorang pedagang air mineral. Dalam uanggahan video yang dibagikannya di akun media sosial Instagram, wanita itu terlihat diancam dan dimaki oleh si pedagang. 

Pria yang memakai kaos berwarna hitam lengan pendek tersebut mulanya terlihat menghampiri wanita pengendara mobil yang sedang berhenti di persimpangan lampu merah.

Ia menawari wanita itu air mineral dagangannya. Namun ketika si wanita tidak tertarik membelinya, pria itu marah. Ia bahkan memaki dan mengancam korban.

"Orang miskinnya kau, penipunya kau, muak kali aku lihat kau. Kau isap k@#$ aku," katanya, seperti yang dilihat Indozone dalam unggahan akun Instagram Medantoday, Rabu (17/11/2021).

Dalam kondisi ketakutan, wanita dalam mobil itupun merekam detik-detik penjual air mineral mengintimidasinya melalui kamera ponsel. Dalam narasi video ia menuliskan kejadian yang dialaminya.

"Modus Jualan Aqua, Lalu Minta-minta, Gak Dikasih Maksa, Memaki dan Mengancam. TKP Lampu Merah SP Iskandar Muda".

Sontak video itu viral dan menuai beragam  reaksi dari netizen. Tak hanya itu, petugas polisi yang mengetahui aksi tersebut juga langsung melakukan penyelidikan.

Kapolsek Medan Baru, AKP Teuku Fathir Mustafa SIK MH mengatakan pelaku bernama Reno Pasaribu, warga Jalan Iskandar Muda No. 1 Medan. Pria berusia 31 tahun tersebut saat ini telah ditangkap.

"Pelaku diamankan atas tindak lanjut terhadap video viral di Media Sosial (Medsos) adanya seorang laki-laki penjual air mineral yang meresahkan masyarakat dengan cara memaksa pengendara mobil untuk membeli jualannya di Jalan Iskandar Muda simpang Jalan Jamin Ginting Medan," katanya dalam unggahan akun Instagram Pak_siregar_01, Selasa (16/11). 

Ia menjelaskan tanpa perlawanan, pria tersebut pasrah saat polisi menggelandangnya ke kantor polisi. Wajahnya yang sangar seperti dalam video pun hilang. Bahkan ia menangis saat polisi menginterogasinya.

Saat ini untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku diamankan ke Mako Polsek Medan Baru.

"Pelaku telah diamankan petugas untuk pemeriksaan lebih lanjut," pungkas Teuku Fathir.
 

Artikel Menarik Lainnya:

• Modus Jadi Polisi, Komplotan Perampok Larikan Barang Berharga
• Gerak Cepat Atasi Banjir di Amplas, Bobby Nasution Pantau Langsung Pembuatan Bak Kontrol
• Harga Minyak Goreng Naik, Bulog Sumut Perkuat Stok