Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin. (Instagram/kyai_marufamin)
Sebanyak 67,4 persen masyarakat mayoritas puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Hal tersebut sebagaimana yang dipaparkan oleh Lembaga Survei Poltracking Indonesia.
“Menurut penilaian publik, sebanyak 67,4 persen publik merasa puas kinerja Presiden Jokowi-Wakil Presiden Ma’ruf Amin,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam rilis survei secara virtual, Senin (25/10/2021).
Disebutkan Hanta ada juga masyarakat yang tidak puas dengan kinerja dari pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Di mana ada 28,2 persen masyarakat merasa tidak puas.
Adapun di dalam survei Poltracking Indonesia ini mencatat kepuasan publik di bidang penegakan hukum pemerintahan Presiden Jokowi-Wapres Ma’ruf Amin paling rendah dibanding bidang lainnya.
Dimana tercatat kepuasan publik di bidang penegakan hukum hanya 52,8 persen dan yang tidak puas mencapai 32,3 persen. Kemudian publik paling puas dalam kinerja bidang politik dan stabilitas nasional. Adapun tingkat keputsaan mencapai 64,1 persen dan publik yang tidak puas hanya 17,9 persen.
Bidang berikutnya adalah sosial budaya. Publik menilai puas mencapai 60,5 persen. Sedangkan yang tidak puas sebanyak 28,3 persen. Selanjutnya pada bidang kesehatan, sebesar 60 persen responden puas terhadap kinerja pemerintah dan publik yang tidak puas sebesar 27,9 persen.
Kemudian kinerja di bidang pendidikan oleh pemerintah yang merasa puas mencapai 58 persen, dengan yang tidak puas 31,2 persen. Selanjutnya tingkat kepuasan publik di bidang ekonomi mencapai 55,8 persen serta persen responden merasa tidak puas.
Untuk di posisi kedua terbawah ada bidang pertahanan dan keamanan. Di mana publik yang merasa puas hanya 54,6 persen dan tidak puas 29,2 persen.
BACA JUGA: Menag Sebut Kemenag Hadiah Negara untuk NU, Pimpinan DPR: Jaga Rakyat Agar Tidak Bingung
Adapun survei Poltracking digelar secara tatap muka pada 3-10 Oktober 2021. Survei ini memiliki sample sebanyak 1220 responden yang dipilih secara acak kemudian memiliki hak pilih. Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: